GridOto.com - Toyota dan Yamaha memang dua pabrikan yang sering melakukan kerjasama kalau di bidang otomotif.
Sekadar contoh saja, Yamaha turut andil dalam membangun mesin-mesin Toyota seperti mobil F1 Toyota, supercar Toyota 2000GT, supercar Lexus LFA, dan masih banyak lagi.
Tapi ngomongin Toyota Hilux Yamahauler ini memang jarang orang yang tahu.
Namun kamu harus tahu dulu, Toyota Yamahauler bukan truk produksi massal ya...
(Baca Juga : Toyota DA115C, Kisah Truk Buaya Pengangkut Kapur di Padalarang)
Sejarahnya dimulai pada tahun 1974 saat Toyota memperkenalkan truk Hilux versi long bed alias bak panjang dengan kode sasis RN25.
Punya hubungan baik dengan Yamaha, Toyota pun mempromosikan truk ini dengan kemampuannya menggendong motor-motor Yamaha.
Demi merangkul bikers buat membeli Toyota Hilux long bed ini, Toyota memang benar-benar menggunakan kampanye Toyota Yamahauler ini Sob!
Makanya namanya jadi Yamahauler yang merupakan permainan kata dari Yamaha dan Hauler (pengangkut).
Karena memang Yamahauler ini bukan produksi massal, maka punya fitur-fitur yang enggak dimiliki di Hilux produksi massal.
Contohnya warna khas balap Yamaha yaitu kuning dengan aksen strip klasik, bak yang dilapis karpet, jok ember alias bucket seat, sampai dipasang turbo yang enggak umum dipakai di truk pada tahun 1970an.
Ngomongin soal baknya, Toyota Yamahauler punya bak sepanjang 2,25 meter yang lebih dari cukup buat mengangkut motor.
Selain itu Toyota Hilux long bed ini punya keunggulan bak-nya lebih rendah dari mobil pikap Amerika saat itu sehingga kalau mau naik turunin motor dari bak bakalan lebih mudah.
Kalau bicara soal basis mesin Hilux long bed, model ini punya kode sasis RN25 dengan mesin 2.000 cc berkode 18R.
Nah mesin 18R ini punya spesifikasi empat silinder segaris SOHC yang punya daya maksimal 109 dk.
Oh ya, mesin Toyota dengan kode R ini berarti pakai bahan bakar bensin ya...
Pada tahun 1979, Toyota membuat lagi Yamahauler kedua dengan basis Hilux long bed dan gokilnya dijadikan hadiah buat di kontes.
Keren sih buat inspirasi modifikasi, atau jadi mobil pengangkut motor dari dealer. Hehehe...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Chin on The Tank |
KOMENTAR