Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kendaraan Bekas Kecelakaan dan Tilang yang Tak Diambil Jadi 'Bangkai', Masih Bisa Diurus?

M. Adam Samudra - Jumat, 1 November 2019 | 06:40 WIB
Kendaraan hasil laka lantas atau operasi di Kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya
Adam Samudra
Kendaraan hasil laka lantas atau operasi di Kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya

GridOto.com - Kendaraan bermotor yang terkena razia Polisi maupun terlibat kecelakaan lalu lintas, biasanya akan disita sementara untuk barang bukti.

Salah satu tempat penampungan motor sitaan yang masih banyak terlihat ada di Kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya yang berada di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.

Pantauan GridOto.com di lokasi, ada ratusan motor sitaan yang terparkir berjajar.

Kebanyakan motor yang disita merupakan jenis bebek atau matik.

(Baca Juga: Operasi Zebra 2019 Masih Berlangsung, SIM Ketinggalan di Rumah Tetap Bisa Ditilang Sob!)

Selain roda dua, ada juga beberapa unit mobil sitaan yang tidak kunjung diambil oleh sang pemilik.

Kendaraan hasil laka lantas atau operasi di Kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di jalan MT Haryono, Jakarta Selatan
Adam Samudra
Kendaraan hasil laka lantas atau operasi di Kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di jalan MT Haryono, Jakarta Selatan

Bahkan yang paling ekstrem, ada beberapa unit mobil hancur akibat kecalakaan maupun terbakar.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, kendaraan itu belum pemiliknya karena belum melaksanakan proses peradilan pelanggaran berkendara.

"Kalau dia menyelesaikan perkara lalu lintasnya ya pasti bisa. Mudah kok tinggal dia bayar denda langsung datang ke kantor kejaksaan atau kepolisian untuk mengambil barang bukti," kata Kompol Fahri saat ditemui GridOto.com di kantornya, Kamis (31/10/2019).

(Baca Juga: Sebanyak 1.000 Warga di Daerah Ini, Tiap Hari Kena Tilang pada Operasi Zebra 2019)

Menurut dia, sebenarnya pemilik kendaraan yang belum bisa diambil bisa mengambil kendaraan tersebut dengan segera menyelasikan ke peradilan.

Kendaraan sudah hancur masih diamankan oleh Polisi
Adam Samudra
Kendaraan sudah hancur masih diamankan oleh Polisi
"Karena SIM dan STNK sudah kita serahkan ke Kejaksaan. Barang bukti yang ada di Polisi itu biasanya hanya kendaraan bermotor. Karena memang kejaksaan tidak punya tempat sehingga kendaraan dititipkan di kepolisian," kata dia.

Setelah membayar, lanjut dia, kemudian kwitansi pembayaran ditunjukan langsung ke petugas bukti pembayaran kendaraan bisa langsung dibawa pulang.

"Kapan saja bisa diambil. Kondisi sudah siap yang penting bisa selesaikan perkara lalu lintasnya dengan membayar denda," sambung dia.

Mobil sedan yang alami pecah kaca diamankan di Kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya
Adam Samudra
Mobil sedan yang alami pecah kaca diamankan di Kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya

Karenanya, untuk menghindari tumpukan kendaraan pelanggar lalu lintas, masyarakat yang merasa memiliki kendaraan (ditilang) untuk segera mengambilnya. Dengan disertai bukti pembayaran tilang.



Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Begini Skenario Matematis Jorge Martin Kunci Titel Juara MotoGP 2024 di Sepang

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa