GridOto.com – Toyota Indonesia Meluncurkan Sienta facelift secara diam-diam awal September 2019.
Tidak ada seremoni dalam peluncuran Sienta terbaru ini, karena memang ubahannya tidak terlalu signifikan.
Ubahan ini salah satunya untuk menaikkan penjualan Sienta yang terpuruk tahun ini.
Berdasarkan data GAIKINDO, wholesales Sienta semua tipe dari Januari hingga Agustus 2019 'hanya' 412 unit, terhitung rendah untuk sebuah produk dengan lambang Toyota di badannya.
Di bagian eksterior, ubahannya terfokus di bagian depan. Gril yang tadinya ada aksen krom melintang, kini dibuat seperti huruf V jadi terlihat lebih tersenyum.
Lalu di bagian bawah terdapat tambahan body kit yang bikin tampilan jadi lebih sporty.
Tapi ubahannya di bagian fascia dengan ini memang bukan selera banyak orang.
Sementara di buritan, terdapat tambahan spoiler di bagian atas.
Dan tidak lupa, Sienta kini tersedia dalam warna baru Citrus Yellow sama seperti Yaris.
Di bagian interior ubahannya bahkan lebih sedikit, jok yang tadinya warna orange kini dibuat lebih gelap dengan balutan warna burgundy.
Sayangnya, ada bebera detail yang terkesan tertinggal, misalnya jahitan pada setir dan cover rem tangan masih menggunakan benang warna orange.
Lalu di jok pengemudi dan penumpang di baris kedua kini ada tambahan arm rest yang bikin duduk tambah rileks.
Soal akomodasi sebetulnya tidak ada yang berubah, jok baris kedua ini bisa digeser maju-mundur.
Ketika dalam kondisi maju, masih menyisakan legroom sekitar 6 jari buat tester berpostur 170 cm.
Sementara duduk di jok baris ketiga memang terasa sempit bagi tester, jok ini lebih cocok buat penumpang yang tingginya tidak lebih dari 150 cm.
Akomodasi barang pun juga mumpuni, karena mobil ini punya cara pelipatan bangku yang unik.
Jok baris ketiga ketika dilipat dapat disembunyikan di jok baris kedua.
Tapi jika butuh bagasi lebih luas lagi, jok baris kedua tinggal dilipat dan Anda bisa membawa sepeda gunung dengan mudah di kabin Sienta.
Kepraktisan Sienta juga tergolong baik buat sebuah MPV, cup holder di baris pertama ada 4 buah, 2 ada di bagian dasbor sehingga lebih memudahkan saat meletakkan botol atau tumbler.
Di baris kedua ada 3 cup holder dan di baris ketiga ada 2. Ruang penyimpanan terbuka ada di bagian dasbor dan dekat tuas transmisi.
Di jok baris ketiga juga ada tempat penyimpanan terbuka yang berfungsi untuk menaruh smartphone, sayang belum tersedia soket buat charging.
Sementara ruang penyimpanan tertutup, selain di laci dasbor juga ada di bawah jok penumpang depan.
Soal performa, sebetulnya tak ada ubahan dari Sienta, mobil ini tetap mempertahankan mesin 2NR-FE kapasitas 1.497 cc dengan teknologi Dual VVT-i.
Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga 107 dk dan torsi 140 Nm yang disalurkan ke roda depan melalui CVT.
Bagaimana dengan hasilnya? Akselerasi dari 0-100 km/jam, mobil ini menuntaskan dengan waktu 12,6 detik.
Sementara konsumsi BBM-nya untuk rute dalam kota masih bisa 12,2 km/l dan rute tol 17,2 km/l.
Performa deselerasinya juga oke, punya cakram di keempat roda, berhenti dari 100 km/jam dalam jarak 42 meter.
Dari sisi fitur, sebetulnya mobil ini juga tidak buruk, makanya agak heran bila penjualannya agak terpuruk.
Misalnya airbag ada 3, pengemudi, penumpang depan dan knee airbag. Lalu seatbelt 3 titik untuk semua penumpang.
Lalu untuk masuk ke dalam mobil sudah ada keyless system lengkap dengan tombol start/stop button.
Lampu utama sudah Bi-LED yang memastikan pancaran terang dan merata.
Sliding door kanan-kiri sudah elektris, bisa dibuka dari remote kunci dan juga tombol yang ada di dasbor.
AC juga sudah digital dan punya fungsi auto, head unit 2DIN touch sreen jadi sudah termasuk lengkap.
Kenyamanannya juga tidak bisa dibilang buruk, ayunan suspensi lembut sehingga penumpang di dalam akan merasa nyaman.
Lalu penggunaan CVT yang tanpa perpindahan gigi juga bikin perjalanan terasa halus dan menyenangkan.
Jadi memang agak bingung, mobil seharga Rp 302,85 juta sulit diterima pasar, bisa jadi tampangnya yang terlalu modis atau karena tak ada lawan yang bikin segmen ini terkesan stagnan?
Video ulasan lengkap Toyota Sienta Q 2019 bisa lihat di bawah ini:
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR