GridOto.com - Bos tim LCR-Honda, Lucio Cecchinello, mengungkap hubungan antara Jorge Lorenzo dan tim Repsol Honda yang merenggang usai MotoGP Australia.
Hasil balapan Jorge Lorenzo di Phillip Island kabarnya benar-benar membuat Repsol Honda murka.
Lorenzo finis terakhir di Phillip Island, bahkan kalah 21 detik lebih dari pembalap Tech3, Hafizh Syahrin.
Lucio Cecchinello memanaskan situasi Lorenzo dengan spekulasi soal masa depan sang pembalap di Repsol Honda.
"Yang bisa kubilang, ada jarak hubungan antara Lorenzo dan timnya," kata Cecchinello dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
(Baca Juga: Jadwal F1 Amerika Akhir Pekan Ini, Begadang Sampai Subuh!)
"Normal sih karena juara dunia 5 kali kok finis terakhir, hasil yang sangat menyedihkan baginya, bagi citra Lorenzo sendiri," tegas Cecchinello.
Cecchinello sendiri adalah sosok yang secara tidak langsung membuat panas kabar soal karier Lorenzo di Honda.
Pria asal Italia ini merekrut Johann Zarco untuk menjadi pembalap pengganti Takaaki Nakagami di 3 balapan terakhir MotoGP 2019.
Gara-gara ini, Zarco langsung digadang-gadang bakalan menggantikan Lorenzo musim depan.
Biar begitu, Cecchinello tidak mau masuk terlalu dalam soal karier Lorenzo.
"Memang bukan ranahku dan aku tidak ingin tahu lebih jauh lagi dengan meminta info ke Tetsuhiro Kuwata (direktur HRC) atau siapa pun di Honda," sambungnya.
"Aku tidak mau bertanya apa yang terjadi di antara mereka, dan kuulangi lagi itu bukan urusanku," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR