GridOto.com – Tidak bisa dipungkiri jika bohlam jenis halogen sampai saat ini masih banyak diaplikasi pada kendaraan roda dua.
Meski mengusung teknologi sederhana, bohlam jenis ini memiliki filamen dengan efisiensi yang baik serta mudah dalam perawatan dan penggantian.
Bohlam halogen juga mempunya daya pendar cahaya lebih terang jika dibanding lampu bohlam bias plus harga terjangkau.
“Salah satu produk halogen keluaran Autovision yaitu Superbeam. Lampu jenis halogen ini memiliki kualitas setara standar pabrikan kendaraan, berkualitas tinggi, dengan kaca kuarsa dari Schott Jerman. Kaca ini anti UV, tahan guncangan dan memiliki umur yang panjang,” buka Lily Hernawan, Direktur Sampurna Part Niaga, distributor produk Autovision di Indonesia.
Perbedaan cahaya berpengaruh terhadap visibilitas utamanya ada warna cahaya rendah (kuning), baik digunakan untuk cuaca hujan atau berkabut.
Sebaliknya, warna cahaya tinggi (putih) memberikan kesan elegan namun kurang baik dipakai saat hujan dan berkabut.
Nah, bicara tren lampu untuk motor di kota Semarang, Jawa Tengah, ternyata masih didominasi dengan lampu jenis Halogen dan LED.
Seperti diutarakan David pemilik workshop Nusa Indah sekaligus Authorized Dealer Autovision yang menjadi distributor lampu Autovision di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Autovision Superbeam Crystal Clear menjadi produk paling favorit bagi pengendara motor. Alasannya, kualitas yang baik serta harga relatif terjangkau,” jelas David.
Autovision LED RZ1 diklaim bisa digunakan semua sepeda motor yang menggunakan headlamp berkode P15d25-1. Kode ini biasanya digunakan motor bebek dan skuter matik (skutik).
LED RZ1 dikemas dengan cahaya putih 5,700 Kelvin dan cuma memutuhkan daya listrik hanya sekitar 7 watt saja. Plus usia pakai yang diklaim lebih dari 20.000 jam penggunaan.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR