GridOto.com - Ketika kaca depan mulai kotor, Anda pun menarik tuas wiper untuk menyemprotkan air wiper untuk menyeka kotoran tersebut.
Rupanya air tak kunjung keluar dan akhirnya wiper bergerak tersendat-sendat karena kaca yang kering dan kotor.
Ketika Anda cek reservoir air wiper, ternyata cadangan air yang tersedia masih belum habis.
Lalu, apa penyebab air wiper yang tak mau keluar ini?
"Ada beberapa penyebabnya, bisa dari saluran washernya, ada kelistrikan yang bermasalah, atau motor washernya itu mati," ungkap Sunarya, Teknisi dari Salsa Car Audio & Accessories, Bekasi Timur.
(Baca Juga: Persiapan Musim Hujan, Ini Pilihan Air Wiper Untuk Mobil Anda!)
Yang pertama harus dipastikan adalah kelistrikan yang berkaitan dengan motor washer tersebut.
"Dicek dulu kabel-kabelnya, switch dari tuas washernya, dan sekringnya. Kalau tidak ada masalah baru dilihat motornya," ujar Sunarya.
Mengetahui kondisi dinamo motor washer pun cukup mudah, Anda cukup mendengarkan jika ada suara dengungan pada motor saat tuas washer ditekan.
"Kalau masih ada suaranya, tandanya penyebabnya bukan dari motor. Kita bisa cek yang terakhir, yaitu saluran washernya itu sendiri," ujar Sunarya.
Jika motor washer Anda ternyata tidak berfungsi, siapkan bujet Rp 200 - 500 ribuan untuk menebus unit barunya.
(Baca Juga: Hati-hati Mencampur Air Wiper Dengan Sabun, Ini Risikonya Saat Dipakai)
"Untuk pengecekan saluran, kita cek dulu selang-selangnya. Siapa tahu ada yang tersumbat atau terlepas. Jika selang normal, baru kita cek lubang washernya," terang pria ramah ini.
Umumnya, permasalahan pada saluran ada di lubang washer yang terhambat atau terblokir.
Sehingga semprotan washer tidak keluar, sedikit, atau tak terarah.
"Biasanya suka ada kotoran di lubangnya. Membersihkannya, cukup kita tusuk pakai jarum lalu kita korek. Selanjutnya kita bersihkan dengan cairan pembersih," tutup Sunarya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR