GridOto.com -Untuk mencari siswa hebat di bidang otomotif, PT Astra Honda Motor (AHM) kembalimengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di seluruh Indonesia.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Pencarian siswa hebat SMK tentunya perlu didukung dengan kualitas program vokasi industri yang mumpuni.
Untuk itu, AHM pun secara berkala melakukan pelatihan, penyelarasan kurikulum ajar, penyediaan tempat praktik kerja industri (PRAKERIN) siswa.
(Baca Juga: YAHM Kembangkan Kampung Labirin Astra Honda di Bogor Untuk Dukung Ekonomi Masyarakat)
Tak hanya itu, AHM juga memberikan pelatihan dan sertifikasi uji kompetensi yang ditujukan kepada guru produktif dan peserta didik dengan materi yang selalu diperbaharui sesuai perkembangan teknologi dan tren usaha terkini.
Menariknya, bentuk dukungan lainnya yang diberikan AHM kepada SMK binaannya juga diwujudkan melalui pemberian berupa motor Honda.
Hal itu sebagai bahan untuk sekolah melakukan kegiatan praktek belajar mengajar, special tools praktik bengkel, dan modul penunjang pembelajaran.
Karenanya, untuk melihat kualitas implementasi Kurikulum TBSM Astra Honda di SMK binaan, AHM melakukan supervisi dan kontestasi keterampilan teknik siswa.
Tahun ini, AHM menggelar Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School 2019 yang telah memasuki tahun pelaksanaan satu dekade sejak 2009.
Bekerja sama dengan 27 jaringan main dealer Honda di 34 provinsi di Indonesia, kompetisi tahun ini mengusung tema 'Satu Hati Wujudkan SDM Unggul'.
(Baca Juga: AHM Best Student Ke-17 Kembali Berlanjut, Simak Yuk Karya Para Juaranya)
Berbeda dengan tahun sebelumnya, ajang perlombaan ini diikuti 23.371 siswa dan juga dibuka kompetisi untuk 422 guru dari 686 SMK.
Seleksi pencarian siswa hebat bidang otomotif dilakukan di tingkat sekolah dan main dealer melalui rangkaian ujian, seperti ujian tertulis, praktek, dan troubleshooting untuk mengetahui kemampuan mereka dalam menganalisa serta menyelesaikan permasalahan pada sepeda motor Honda.
Para peserta juga diuji pengetahuan terkait teknologi teranyar Honda yang dapat diakses melalui portal online eLearning yang dapat diakses melalui alamat https://edukasi.satuhati.id. Para guru pun diuji kemampuannya dalam mengimplementasikan Kurikulum TBSM Astra Honda di sekolahnya masing-masing.
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, AHM akan terus
berkomitmen mendukung upaya pemerintah.
“Selama satu dekade, kami terus memperluas cakupan SMK binaan dan memperkaya kualitas Kurikulum TBSM Astra Honda dengan menggandeng berbagai pihak, seperti guru yang mengajar maupun Kementerian Pendidikan," ujar Muhibbuddin di Jakarta.
Ia pun berharap melalui kegiatan ini, akan terciptanya lulusan SMK yang link and match dengan kebutuhan di dunia industri.
Untuk diketahui, siswa hebat yang terpilih dalam AHSC for Vocational School 2019 terpilih adalah Rio Bagus Jiwandono dari SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang, Jawa Timur menyabet juara 1.
Sementara juara 2 dimenangkan oleh Wijanarno, SMKN 1 Bendo Magetan, Jawa Timur.
Di posisi 3 dimenangkan oleh Eko Bisono Saputro, SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar, Jawa Tengah.
Tidak hanya siswa, pada ajang tersebut peserta bernama Syukur, guru dari SMK Satria Kendari, Sulawesi Tenggara yang merupakan salah satu SMK binaan Astra Honda berhasil menyabet juara 1 kompetisi khusus guru se-Indonesia.
Sementara juara kedua dimenangkan oleh Mulyadi guru dari SMK 2 Pontianak, Kalimantan Barat dan juara ketiga diperoleh Apriyanto guru dari SMK 1 Bulukumba Brebes, Jawa Tengah.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR