GridOto.com - PT General Motor Indonesia (GMI) dipastikan bakal menghentikan penjualan unit mobil Chevrolet mulai Maret 2020.
Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna Chevrolet, khususnya dalam hal perawatan dan ketersediaan sparepart.
Reaksi terhadap keputusan GMI ini setidaknya datang dari komunitas Chevy Spin Indonesia (CSI).
"Saat ini kami sedang berkomunikasi secara aktif dengan komunitas Chevrolet lain dalam bendera Brocoolers (Brotherhood of Chevy Opel Lovers) yang menaungi 13 komunitas Chevrolet Opel yang diakui GM Indonesia, dimana kami segera akan menyatakan sikap terhadap hengkangnya GM dari Indonesia," kata Domi Afandy selaku Sekjen Chevy Spin Indonesia.
"Dalam waktu dekat kami akan segera menyatakan sikap dan menyampaikan langsung ke pihak GM untuk memastikan bahwa pihak GM harus bisa menjamin ketersediaan suku cadang dan bengkel resmi yang di tunjuk paska kepergian GM ini," imbuhnya.
(Baca Juga: Chevrolet Hentikan Penjualan, Dealer Jamin Layanan Servis Tetap Ada)
Meski begitu, saat ini harusnya komunitas Chevrolet sudah bisa sedikit lega.
Sebab GMI melalui Yuniadi Haksono Hartono, selaku External Affairs and Communications Director PT General Motors Indonesia, sudah menyatakan untuk tetap menyediakan layanan purna jual serta ketersediaan suku cadang Chevrolet di Indonesia.
"Sebetulnya bukan mengundurkan diri, kami menghentikan kegiatan penjualan. GM Indonesia tetap eksis dan lebih meneruskan kegiatan purna jualnya," kata pria yang akrab disapa Adi ini.
"Jadi terhadap konsumen, baik garansi maupun keberadaan purna jual termasuk sparepart, tetap berlanjut seperti sebelumnya," jelasnya.
Meski tak menyebutkan sampai kapan layanan purna jual tersebut akan berlanjut, Adi menegaskan bahwa pihaknya sudah berkomitmen untuk terus melayani konsumen.
"Intinya kami tetap berkomitmen terhadap costumer yang ada, jadi makanya supply suku cadang ataupun keberadaan servis outlet perawatan itu tetap ada dan berjalan seperti sebelumnya," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR