GridOto.com - Biar kondisi radiator tetap terjaga maka slang radiatornya juga perlu dirawat.
Karena slang ini yang bertugas untuk mengalirkan air radiator ke mesin.
Karena posisinya yang cenderung terbuka, slang ini rawan terkena air atau kotoran dari luar motor.
"Biasanya slang mulai getas dan keras, ini akibat kotoran yang menempel," bilang Dicky Saputra dari bengkel Karya Radiator di Jl. Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
(Baca Juga: Hanya 350 Unit Di Indonesia, Motor Langka Ini Cuma Jadi Pajangan Dealer)
"Bisa juga getas karena umur pemakaian, jadi faktornya paling hanya dua itu," tambahnya lagi.
Tapi slang radiator ini juga bisa dibikin lebih awet kok.
"Caranya setiap habis terkena kotoran lebih baik langsung diberi cairan penetran," ungkap Dicky yang asli Purwokerto.
"Terutama di area sambungan slang juga yang rawan berkarat atau rusak," terangnya lagi.
(Baca Juga: Mudah Mana, Merawat Cat Berwarna Doff Atau Stiker Berwarna Doff?)
"Saya juga menyarankan kalau misal harus ganti, pakai yang standar motornya saja," tambah Dicky.
"Kalau beli aftermarket banyak yang tidak kuat, karena bahannya memang tidak sebagus slang standar," tutupnya.
Maklum, slang radiator aftermarket di pasaran memang cukup beragam.
Slang radiator aftermarket yang punya kualitas dan daya tahan bagus biasanya dibanderol lebih mahal dari slang radiator bawaan motor.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR