Hati-hati Mencampur Air Wiper Dengan Sabun, Ini Risikonya Saat Dipakai

GridOto.com - Tidak sedikit orang yang mencampur sabun dengan air untuk mengisi reservoir air wiper mobil mereka.

Maklum, air dan sabun cair memang hampir selalu tersedia di setiap rumah dengan asumsi akan mempermudah kinerja wiper dalam membersihkan kotoran.

Padahal, ada beberapa efek negatif terhadap penggunaan sabun cair pada air wiper.

Yang pertama, penggunaan sabun dapat menimbulkan busa yang berlebih dan akhirnya dapat menyumbat saluran washer.

"Saat mobil berjalan, air sabun yang ada di reservoir ini terkocok dan akhirnya menimbulkan banyak busa. Busa ini bisa membuat saluran washer tidak lancar," ungkap Suryana, Teknisi dari Salsa Audio & Accessories di Bekasi Timur.

Agus Salim

Jika terlalu banyak sabun, reservoir air wiper pun mudah berbusa dan dapat menghambat aliran washer.

(Baca Juga: Persiapan Musim Hujan, Ini Pilihan Air Wiper Untuk Mobil Anda!)

Busa-busa yang tidak terjangkau oleh karet wiper akan mengering dan meninggalkan noda putih di kaca mobil hal ini sangat mengganggu visibilitas pengemudi.

Selain itu, sabun yang berlebihan juga dapat menganggu visibilitas pengendara jika tidak tersapu bersih oleh wiper mobil.

"Bisa menimbulkan bercak-bercak putih bekas sabun seperti kalau lihat di kaca kamar mandi itu. Selain itu, sabun yang menempel di kaca depan juga bisa menimbulkan bias cahaya yang biasanya terlihat seperti pelangi," ujar Suryana.

Sebenarnya Suryana tidak melarang para pemilik mobil untuk menggunakan sabun atau shampoo, karena sebenarnya efek degreasing dalam cairan tersebut baik untuk kaca mobil.

"Sebenarnya bukan melarang, tapi gunakan dengan campuran yang tepat. Gunakan perbandingan 1:4, yaitu 1/4 sabun dan 3/4 air. Sehingga busanya tidak berlebihan," tutupnya.