GridOto.com - Saat melakukan overhaul atau servis besar area mesin, minta pada mekanik untuk mengecek area pin piston.
Karena tidak seperti area piston atau boring silinder yang selalu dicek, kondisi pin piston terkadang terlewat.
Padahal seperti komponen lain pin piston ini juga bisa mengalami kerusakan.
"Pin piston ini terkadang terlewat, padahal kondisinya harus selalu bagus karena ia penyambung antara piston dan setang," buka Danu Andri Wibisono dari Duta Motor Sport.
(Baca Juga: Ini Bedanya Stiker Model Printing, Cutting, dan Wrapping)
"Harusnya pin dicopot dan diperiksa saat melakukan overhaul mesin," ucap Wibi sapaan akrabnya.
Wibi menjelaskan, biasanya tidak ada gejala atau tanda apapun dari mesin ketika pin mulai aus.
"Harus dicek dengan dipegang pakai tangan apakah ada yang bergelombang atau aus," tambah Wibi yang buka di Jl. Mayor Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat.
"Kalau sudah bergelombang ini wajib diganti," wantinya.
(Baca Juga: Upgrade Bagian CVT Honda ADV150 Ini Bisa Bikin Tarikan Lebih Responsif)
"Karena biarpun jarang, kemungkinan oblaknya setang piston dan piston itu tetap ada," terangnya lagi.
"Apalagi ketika sedang dalam kompresi, bakal ada daya tumbukan yang bisa membuat pin makin aus," lanjutnya.
"Jika sudah oblak harus diganti dan wajib pakai pin piston original agar tetap kuat," tutup Wibi.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR