GridOto.com - Anak SMA naik Vespa matic, mungkin saat ini pemandangan yang banyak terlihat di kota besar seperti Jakarta.
Vespa matic memang sejatinya adalah motor dengan kelas medium-up sampai premium.
Salah satu motor khas Italia ini, di Indonesia masih didatangkan secara Completely Built Up (CBU) oleh karena itu harga sparepart-nya pun cukup mahal.
Faktor tersebut nampaknya bukan halangan buat para pelajar untuk tetap memilih Vespa jadi tunggangan kesayangannya.
(Baca Juga: Bukan Kawasaki Ninja 250, Sekarang Vespa Matik Yang Jadi Motor Idaman Anak SMA)
Muhammad Ramiza Ahsan (17) siswa SMA 67 Jakarta mengatakan, ia sekarang senang memakai Vespa untuk pulang pergi sekolah.
"Perasaannya pas pakai Vespa sih senang ya, karena naik motor ini gengsinya naik dari sebelumnya yang biasa pakai Vario, tapi duit jajan terkuras juga," kata Ahsan.
Ahsan mengungkapkan, naik Vespa duit jajan harus nambah juga karena bensinnya lebih boros dari matic Jepang.
"Mau gak mau duit jajan nambah pas bawa Vespa. Dulu naik Vario 2 hari isi bensin paling Rp 15 ribu, sekarang bawa Vespa Rp 50 ribu buat 3 hari," terang siswa kelas 3 tersebut.
"Buat servis ke bengkel juga biayanya beda dari matic Jepang, misalnya servis ringan tune up biasa bisa habis sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribuan," lanjutnya.
(Baca Juga: Pasang ECU aRacer RCMini5 di Vespa, Berapa Besar Kenaikan Tenaganya?)
Pemilik Vespa Primavera ini menyebutkan, naik Vespa itu beda dari saling klakson sampai sering diliatin orang.
"Naik Vespa asyiknya kalo ketemu sesama yang naik Vespa itu saling klakson, terus kalo di jalan juga sering dilihatin orang. Bisa gampang dapat cewe juga sih," ujarnya kepada GridOto.com.
Ahsan menambahkan, Vespa sekarang banyak disukai anak muda karena desainnya dan kenyamanannya juga.
"Vespa matic ini seleranya udah anak muda banget lah, udah gitu matic juga cocok sama jalanan Jakarta yang macet udah gitu setangnya juga lebar jadi posisi ridingnya pas," tambahnya.
Jadi motor idaman pelajar zaman sekarang, bukan berarti harus dimiliki sob karena sayang kalau sudah beli gak dirawat dengan baik.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR