GridOto.com - Dengan karir sepanjang 26 tahun sebagai pebalap motor dan sekarang manajer tim, nama Ahmad Jayadi sudah tidak asing lagi di dunia balap motor Indonesia.
Karena selama karirnya, legenda hidup road race Indonesia tersebut mengukir banyak prestasi, apalagi di masa jayanya di era 90-an akhir dan 2000-an awal.
Tapi, gelar 'legenda' tersebut mungkin tidak akan tertulis, kalau saja pria yang akrab disapa ‘Adi’ itu tidak memiliki kakak yang sudah lebih dulu menyukai balap motor.
“Kebetulan kakak saya suka nonton balap di Ancol, suka ikut latihan balap juga yang saya juga ikut beberapa kali, dan dari situ mulai serius tertarik mau jadi pembalap,” ucapnya.
(Baca Juga: Blak-blakan Ahmad Jayadi: Dirikan Bengkel AJM Karena Jenuh Balap Setahun Cuma Lima Kali)
Kesempatan pertama Jayadi untuk turun balapan datang di ajang Sunday Race Kemayoran, menggunakan Yamaha RX-King standar.
“Karena motornya standar, saya ikut kelas pemula motor kelas standar showroom, belum punya SIM tuh, jadi saya pakai nama teman,” kenang Jayadi.
Setelah balapan tersebut, kemenangan demi kemenangan berhasil ia raih sebagai pembalap privateer.
Sampai akhirnya menjadi pembalap pabrikan pertama, dengan tim Yamaha di tahun 1994.
Berbagai gelar kejuaraan nasional (Kejurnas) road race berhasil ia raih bersama tim Yamaha, beberapa diantaranya direbut dari rival terberatnya, ‘Dewa Road Race’ asal Yogyakarta, Hendriansyah.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR