Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Bedanya Stiker Model Printing, Cutting, dan Wrapping

Muhammad Farhan - Selasa, 29 Oktober 2019 | 10:40 WIB
Kawasaki Z800 dengan bodi terlapis stiker kombinasi wrapping, cutting dan printing
Graphic Factory
Kawasaki Z800 dengan bodi terlapis stiker kombinasi wrapping, cutting dan printing

GridOto.com – Sering tertukar karena mirip, ini bedanya antara stiker printing, cutting, dan wrapping yang sering terdengar dalam pemasangan stiker di body motor.

Dari segi hasil, ketiga metode ini punya perbedaan jika dilihat sekilas saja.

Supaya enggak bingung, begini penjelasan singkat mengenai teknik pemasangan dan jenis stiker yang kini banyak digemari bikers di Tanah Air.

“Printing dan cutting adalah metode pengerjaan yang melibatkan proses desain atau merancang konsep. Sedangkan wrapping hanya melapis stiker ke bodi motor,” ujar Wandy Darmansyah, owner Graphic Factory Stiker di Kedoya, Jakarta Barat.

(Baca Juga: Ada yang Cuma 650 Ml, Ini Daftar Kapasitas Oli Mesin Motor Suzuki)

Membungkus bodi motor secara penuh dengan stiker transaparan atau warna berbeda masuk dalam kategori wrapping stiker.

Sedangkan printing stiker atau decal dihasilkan dari desain yang dirancang di komputer lalu dicetak di bahan stiker, contohnya seperti stiker bawaan pabrik yang melekat di motor.

Supaya mendekati konsep di komputer, perlu kombinasi teknik  dalam pemasangan stiker
Farhan
Supaya mendekati konsep di komputer, perlu kombinasi teknik dalam pemasangan stiker

“Untuk cutting adalah proses kombinasi stiker beragam warna yang disatukan membentuk suatu desain dengan cara bertumpuk. Jika printing dipegang terasa rata antar warna, cutting terasa ada tekstur antar warna saat dipegang,” lengkapnya.

Untuk stiker cutting juga dipotong menggunakan mesin khusus sesuai dengan desain dan model yang diinginkan.

(Baca Juga: Pakai ECU Ini, Karakter Motor MotoGP Bisa Keluar di Motor Standar)

Dalam merancang suatu konsep desain di motor, ketiga teknik pemasangan stiker tadi dapat diterapkan untuk mendapat hasil yang diinginkan.

Ketiga teknik pemasangan stiker ini juga memerlukan keahlian khusus dalam pembuatan karena tidak bisa dilakukan secara asal.

“Pada prakteknya, kita sering mengkombinasi ketiga teknik ini untuk pemasangan stiker di motor konsumen,” jelas Wandy.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cuma Ada 30 Unit, Cukup Bayar Rp 2 Juta Bisa Punya Helm Pecco Bagnaia

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa