GridOto.com - IKOSA (Ikatan Klub Otomotif Surakarta) rayakan dua dasawarsa dan mengusung tema Otomotif Solo Berbudaya, yang berlangsung di Benteng Vastenburg Solo Kedung Lumbu, Pasar kliwon, Kota Surakarta pada, Sabtu (26/10/2019).
IKOSA didirikan pada tanggal 19 september 1999, dengan dukungan penuh Pemerintah Kota dan Polres Surakarta.
Kini, usianya sudah dua dasawarsa atau 20 tahun, dan IKOSA sudah menaungi 20 klub roda empat dan 76 klub roda dua.
(Baca Juga: Cerita Edwin Bejo: Member Klub Ahoy Geboy Beda Motor, Saling Menghormati dan Tidak Mencela!)
Pada acara Anniversary dua dasawarsa IKOSA, dihadiri oleh Wali Kota Solo, Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo, Kasatlantas Surakarta, Kodim Surakarta, Dishub Surakarta, jajaran pengurus IKOSA dan komunitas yang berada di bawahnya.
Beragam kesenian dan hiburan ditampilkan dalam acara ini, sambutan serta motivasi diberikan kepada klub-klub yang hadir.
Herman Sudrajat, Ketua umum (Ketum) IKOSA menegaskan, maksud dan tujuan didirikan IKOSA adalah untuk mempererat hubungan tali silaturahmi antar klub di Surakarta.
(Baca Juga: Cerita Edwin Bejo: Awal Mula Terbentuknya Klub Ahoy Geboy)
"Didirikannya IKOSA adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar klub dan untuk mewujudkan kota berbudaya dan tertib berlalu lintas," ujar Herman.
"Semoga pecinta otomotif di Surakarta bisa menjadi contoh untuk kota-kota lainnya," kata Herman.
Karena dinilai perkembangan pecinta otomotif di Surakarta selalu 'melejit', Herman berharap agar klub roda dua dan roda empat menjadi contoh pelopor berkendara yang baik.
(Baca Juga: Wah Wajib Ditiru! Begini Keseruan Jambore Nasional Pertama Klub Motor Besar Indonesia)
Seusai sambutan yang diberikan oleh Ketum IKOSA, tepuk tangan yang meriah diberikan oleh para klub-klub yang hadir.
Tak luput, beberapa klub atau komunitas yang berada di bawah naungan IKOSA juga naik ke atas panggung untuk diberi penghargaan.
Mulai dari, KOMBI, Yamaha, Vespa, Honda, serta beberapa klub lainnya mewakili untuk menerima sertifikat penghargaan yang diberikan oleh Ketum IKOSA.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR