GridOto.com - Nasib sial mendatangi pembalap tim Red Bull Honda, Max Verstappen usai kualifikasi F1 Meksiko, Minggu (27/10/2019).
Pasalnya Max Verstappen harus mengubur impiannya memulai balapan dari posisi terdepan di F1 Meksiko, usai dijatuhi hukuman turun tiga posisi oleh FIA.
Verstappen sejatinya tampil begitu gemilang ketika melakoni sesi kualifikasi F1 Meksiko.
Pembalap asal Belanda tersebut mampu mamatahkan dominasi pebalap Ferrari, yang selalu tampil garang dalam beberapa kualifikasi terakhir.
(Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 Meksiko: Hentikan Dominasi Ferrari, Max Verstappen Raih Pole Position)
Namun sayang, lagi-lagi Verstappen harus menyerahkan posisi start terdepan ke tangan pembalap Ferrari, Charles Leclerc.
Hal ini terpaksa dilakukan, usai Verstappen terbukti bersalah mengabaikan bendera kuning saat Valtteri Bottas (Mercedes) kecelakaan.
Pihak FIA sempat tidak memberi hukuman kepada Verstappen, karena dianggap sudah melambatkan mobilnya.
Sayang, Verstappen membongkar aibnya sendiri ketika menjalani konferensi pers seusai kualifikasi.
(Baca Juga: Hasil FP3 F1 Meksiko: Ferrari Mendominasi, Charles Leclerc Tercepat)
Verstappen mengatakan, bahwa ia mengetahui Bottas yang sedang kecelakaan, dan dengan sengaja tidak melambatkan mobilnya sama sekali.
"Saya tahu Bottas mengalami kecelakaan. Apakah saya terlihat memperlambat mobil karena bendera kuning? Tidak," kata Verstappen dilansir GridOto.com dari laman Formula1.com.
"Kami tahu apa yang kami lakukan. Jika tidak, kami tidak akan berada di sini (posisi terdepan). Ini kualifikasi, Anda harus maju terus, tetapi jika mereka ingin menghapus catatan saya, silakan saja," ucap Verstappen menambahkan.
Dengan mundurnya Verstappen menuju posisi empat, maka posisi start pertama akan diisi oleh Charles Leclerc.
Sebastian Vettel di posisi kedua dan sang kandidat terkuat juara dunia musim ini, Lewis Hamilton di posisi ketiga.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | F1 |
KOMENTAR