Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Adira Finance Optimis Pembiayaan Sektor Otomotif Tumbuh Hingga Akhir Tahun

Wisnu Andebar - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 12:15 WIB
Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance (Tengah), I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance (Kanan) dan Perry B. Slangor, selaku Sekretaris Perusahaan Adira Finance (Kiri)
Wisnu/GridOto.com
Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance (Tengah), I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance (Kanan) dan Perry B. Slangor, selaku Sekretaris Perusahaan Adira Finance (Kiri)

GridOto.com - Menjelang akhir tahun, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) optimis pembiayaan akan terus tumbuh.

"Ke depan positif, sepertinya target pasti naik, berapa naiknya masih sedang proses," kata Hafid Hadeli, selaku Presiden Direktur Adira Finance di Jakarta belum lama ini.

Sementara, I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance juga mengungkapkan, bahwa 3 sampai 5 tahun terakhr ini memang penjualan di akhir tahun terus meningkat.

Menurutnya, hal itu disebabkan karena pabrikan banyak memberikan diskon akhir tahun.

(Baca Juga: Adira Finance Bukukan Pembiayaan Rp 28 Triliun Hingga September 2019, Motor Meningkat, Mobil Bagaimana?)

"Karena biasanya para pabrikan push stoknya dengan diskon akhir tahun," ujarnya.

Namun, Made menjelaskan, itu hanya sebagai prediksi, karena sebenarnya pasar otomotif sangat rumit.

Dirinya menceritakan, pada tahun lalu, dia membayangkan pasar akan tumbuh 5 persen hingga akhir tahun.

Tapi, kenyataannya tidak semulus itu.

"Dua kuartal pertama masih bagus, dan kuartal ke-3 langsung turun," imbuhnya.

(Baca Juga: Sektor Otomotif Anjlok di Semester I 2019, Adira Finance Akui Bisa Tumbuh Karena Penjualan Kendaraan Bekas)

Pada tahun ini, Made berharap, setelah pesta demokrasi usai, pasar akan tumbuh dan tentu berpengaruh pada pembiayaan di Adira Finance.

"Mungkin saatnya kerja, mudah mudahan gak ada yang ditunggu lagi," tambahnya.

Periode Januari-September 2019, Adira Finance membukukan pembiayaan sebesar Rp 28 triliun.

Angka tersebut relatif flat jika dibandingkan pembiayaan tahun lalu.

Segmen mobil turun 6 persen, menjadi Rp 11,6 triliun.

Segmen motor naik 6 persen menjadi Rp 14,8 triliun.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Waduh, Ducati Sengaja Sembunyikan Info Motor Baru dari Fabio Di Giannantonio

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa