GridOto.com - Setelah sempat kering di sesi sebelumnya, hujan gerimis kembali mengguyur jelang berakhirnya sesi kualifikasi 1 (Q1) Moto2 Australia (26/10).
Hal ini membuat persaingan detik-detik akhir Q1 tidak terjadi karena pembalap tidak bisa mempertajam waktunya karena hujan ini.
Pembalap asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama, tidak bisa menembus 4 besar untuk bisa masuk ke Q1.
Dimas Ekky mencatatkan waktu 1 menit 39,830 detik dan harus start dari posisi ke-28 pada balapan besok Minggu.
Gerimis yang sempat turun di akhir Q1 ternyata tidak muncul di awal sesi Q2.
(Baca Juga: Nikung Kelewat Miring di MotoGP Australia, Marc Marquez Bikin Rekor)
Para pembalap langsung tancap gas begitu pit lane dibuka di Q2.
Semua pembalap terlihat terburu-buru karena takut hujan turun di akhir Q2.
Trek sangat ramai dengan para pembalap yang bersaing memperebutkan posisi tercepat di sesi ini.
Dan ternyata benar, menyisakan 5 menit, bendera isyarat hujan turun dikibarkan.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR