GridOto.com - Di gelaran MotoGP Australia 27 Oktober 2019 nanti, Valentino Rossi akan menjalani balapan yang ke-400.
Angka tersebut membuat Rossi menjadi pembalap dengan start terbanyak, dan pembalap pertama yang menyentuh angka 400 start.
Dilansir dari GPone.com, ternyata Rossi sendiri tidak akan menyangka dirinya akan memiliki karir balap sepanjang itu.
“Untuk bisa membalap selama itu tidak bisa terpikirkan, apalagi oleh saya yang tidak pernah punya bayangan seberapa lama saya akan membalap,” ujarnya.
“Apalagi saat saya masih umur 17 tahun, saya menganggap mereka yang berumur 25 tahun sebagai kakek saya, tapi sekarang umur saya sudah 40 tahun” canda Rossi.
(Baca Juga: Valentino Rossi Cetak Rekor Tak Terkejar di MotoGP Australia)
Rossi sendiri mengaku bahwa Ia masih belum memikirkan karir balapnya selepas tahun 2020 saat kontraknya dengan Yamaha berakhir.
Tapi selain mengatakan bahwa dirinya masih ingin terus membalap untuk sementara, Ia juga bilang kalau kesempatan untuk bersaing dengan adik tirinya, Luca Marini, di MotoGP adalah suatu hal yang menarik.
“Pastinya akan sangat menarik, apalagi saya tidak pernah menyangka hal tersebut bisa menjadi suatu kemungkinan,” aku Rossi.
Rossi pun berharap adiknya dapat melanjutkan catatan baiknya tahun depan, mengingat Luca baru saja mencetak dua kemenangan berturut-turut di Moto2 Jepang dan Aragon.
“Dengan begitu mudah-mudahan Luca dapat mendapat tempat yang bagus di kelas MotoGP saat 2021 nanti,” pungkasnya.
Apakah itu artinya Rossi akan bertahan setidaknya hingga 2021 untuk mewujudkan keinginan tersebut? Cuma Rossi yang tahu.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR