Gridoto.com - Salah satu penyebab jebolnya transmisi matik CVT Honda Mobilo disebabkan karena sabuk baja yang putus.
Sabuk baja transmisi matik CVT Honda Mobilio ini berfungsi menghubungkan putaran mesin untuk diteruskan ke komponen transmisi selanjutnya.
Bila sudah putus, sabuk baja transmisi matik Honda Mobilio ini akan menyebabkan komponen lainnya menjadi rusak.
Salah satu yang rusak adalah sensor CVT yang berada di dalam.
Sensor ini membaca kinerja transmisi matik CVT agar bekerja sesuai dengan perintah dari ECM (Electronic Control Modul).
(Baca Juga: Ganti-Ganti Merek Oli Transmisi Matik Bisa Bahaya? Ini Jawabannya)
Sabuk baja yang putus terlebih saat mobil berjalan pada putaran yang cukup tinggi akan merusak komponen sensor.
"Saat sabuk baja berputar dan tiba-tiba putus maka akan menyabet komponen lainnya seperti sensor CVT," ucap Supriyanto pemilik bengkel Rizki Auto spesialis perbaikan transmisi matik.
Selain itu, pecahan sabuk baja juga rentan merusak bagian pulley transmisi matik CVT.
Bila sabuk baja sudah putus pasti kinerja transmisi matik CVT akan terhenti seketika.
(Baca Juga: Bahaya, Karena Dua Hal Ini Oli Transmisi Matik Bisa Berkurang)
Putusnya sabuk baja transmisi matik CVT Honda Mobilio sebenarnya disebabkan hal sepele.
"Penggantian oli transmisi matik CVT harus berkala setiap 30.000 kilometer sekali, bila sudah terlewat jauh maka sabuk baja menjadi rentan putus," tambahnya Supri yang bermarkas di Jl. Raya Pulogebang No. 85, Jakarta Timur.
Untuk harga sensornya sendiri pun bisa dibilang cukup mahal yakni sekitar Rp 550 ribu.
Wah, merawat lebih baik dibanding memperbaiki sob.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR