Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasti Pada Lupa, Hari Ini 8 Tahun Lalu Jadi Hari Terakhir Marco Simoncelli

Uje - Rabu, 23 Oktober 2019 | 17:16 WIB
Mendiang pembalap MotoGP, Marco Simoncelli.
Twitter/@MotoGP
Mendiang pembalap MotoGP, Marco Simoncelli.

GridOto.com Sirkuit Sepang, Malaysia 23 Oktober 2011 harusnya jadi hari yang sulit dilupakan para fans MotoGP.

MotoGP Malaysia yang ditunggu-tunggu para fans terutama dari Asia justru berakhir lebih awal di lap pertama.

Simoncelli sebelumnya kehilangan traksi ban depannya di tikungan 11 yang mengarah ke kanan.

Bukannya meluncur ke arah kiri, rider dengan nomor start 58 tersebut malah meluncur ke racing line pembalap lain.

(Baca Juga: Pasang Master Rem Yamaha XMAX di NMAX, Perlu Penyesuaian di Bagian Ini)

Simoncelli terlihat berusaha mempertahankan motornya agar tidak terjatuh,

Tapi Simoncelli terlibat tabrakan serius dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi.

Sempat dibawa ke medical centre sirkuit, Simoncelli dinyatakan meninggal tak lama setelah balapan dihentikan.

Padahal musim 2011 baru menjadi musim keduanya di ajang MotoGP.

(Baca Juga: Jadwal MotoGP Australia Akhir Pekan Ini, Jangan Lupa Bangun Pagi!)

Owner tim Gresini, Fausto Gresini bahkan mengaku tidak pernah bisa melupakan Simoncelli.

"Ia merupakan rider terbaik saya, tidak hanya sebagai pemabalap tapi juga sebagai teman," bilang Gresini saat sempat datang ke Indonesia beberapa tahun lalu.

"Musim itu merupakan musim terbaiknya diluar kontroversinya, ia baru saja meraih hasil terbaik di seri Australia satu pekan sebelumnya dengan finish kedua," tambah Fausto.

"Makanya ia sangat bersemangat di hari itu, makanya mungkin kenapa ia berusaha memertahankan motornya saat terjatuh," lanjutnya.

(Baca Juga: Rantai Keteng Lemah Jangan Dibiarkan, Sadisnya Piston Bisa Bolong!)

Selama membalap di kelas MotoGP Simoncelli baru meraih dua podium yang dua-duanya ia raih di musim 2011.

Satu podium ketiga di seri Brno, Republik Ceko dan podium kedua di seri MotoGP Australia.

Simoncelli juga pernah jadi juara dunia kelas 250 cc pada tahun 2008.

Total ia meraih 14 kemenangan dan dan 31 podium di semua kelas.

(Baca Juga: Suara Mesin Berisik? Waspadai Kerusakan Tensioner dan Rantai Keteng)

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa