Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hilangkan Kebiasaan Ngetem Para Driver, Angkot Online di Malang Bakal Pakai Aplikasi Ini

Latifa Alfira Ulya - Rabu, 23 Oktober 2019 | 15:05 WIB
Ilustrasi angkot online dengan berbasis aplikasi TRON di Bekasi.
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Ilustrasi angkot online dengan berbasis aplikasi TRON di Bekasi.

GridOto.com - Angkot di Kota Malang, Jawa Timur, atau yang biasa disebut mikrolet akan beralih menjadi angkot online.

Pemkot Malang juga telah menentukan aplikasi apa yang akan dipakai untuk mempermudah akses angkot online ini.

Melansir dari Tribunnews.com, PT Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON) siap menyediakan aplikasi bagi keberadaan angkot online di Kota Malang.

Direktur Utama TRON, David Santoso mengatakan bahwa pihaknya siap membantu angkot di Malang agar diminati kembali oleh masyarakat, seperti yang telah dilakukan di Bekasi, Jawa Barat.

Ke depannya, aplikasi TRON bisa mengintegrasikan seluruh layanan angkutan umum.

(Baca Juga: Asyik! Angkot Online di Malang Segera Beroperasi, Pakai Sistem Zonasi dan Segini Tarfinya)

Mulai dari informasi perjalanan, sampai booking dan payment bisa dilakukan dalam satu aplikasi ini.

Pengguna cukup mengunduh aplikasi TRON di iOS dan Play Store kemudian mendaftarkan diri.

Saat melakukan pemesanan, pengguna akan langsung diarahkan ke halte virtual terdekat dan tidak perlu menunggu angkot terlalu lama.

“Dengan angkot TRON, si driver ini bergerak sesuai dengan permintaan dari penumpang kemudian dia akan mengantarkan. Jadi, tidak ada lagi namanya ngetem,” ujar David beberapa waktu yang lalu.

(Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Tron Memilih Angkot Online di Bekasi)

Cara kerjanya pun sudah diatur dengan memanfaatkan algoritma yang bisa membaca dan memberi instruksi kepada driver angkot mengenai lokasi penjemputan dan rute perjalanan.

Oh ya, dalam waktu dekat ini, TRON juga akan melakukan ekspansi ke beberapa kota lain seperti Bandung, Tasikmalaya, Solo, dan Purwokerto.

Sekadar informasi, angkot online di Malang nantinya juga diberlakukan sistem zoonasi.

Dalam penerapan zonasi ini, apabila masyarakat sedang naik angkot namun dalam satu zonasi, maka tidak dikenai tarif tambahan.

Tarif tambahan akan berlaku jika penumpang turun di wilayah zonasi yang berbeda.

Nah, warga Malang pasti udah pada penasaran kan? Kita tunggu saja kabar selanjutnya ya!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa