GridOto.com - Meski balapan tanpa meraih poin, pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, berhasil mencatatkan rekor luar biasa di MotoGP Jepang akhir pekan lalu.
Rekor ini jadi rekor yang sulit ditembus kebanyakan pembalap, hanya beberapa pembalap saja yang bisa.
Jorge Lorenzo masuk ke jajaran pembalap yang sudah mencatatkan 200 balapan di kelas premier MotoGP.
Selain itu, Lorenzo menjadi pembalap termuda dalam sejarah yang menembus 200 balapan di kelas premier.
(Baca Juga: Review MotoGP Jepang 2019: Marc Marquez Tak Terhentikan, Valentino Rossi Kenapa Crash?)
Lorenzo mengalahkan rekor Dani Pedrosa sebagai pembalap termuda dengan 200 balapan di kelas premier.
X-Fuera meraih balapan ke-200-nya pada usia 32 tahun 169 hari, hanya 1 hari saja lebih unggul dari Dani Pedrosa, tipis banget.
Meski sedang terpuruk, prestasi Lorenzo memang tidak bisa dilupakan sebagai salah 1 pembalap top di MotoGP.
Dalam 200 balapan itu, ada raihan 47 kemenangan dan 114 podium, serta 3 gelar di kelas premier, yang tidak bisa dilupakan begitu saja.
Ditambah lagi ada 2 gelar kelas 250 cc yang diraihnya sebelum meloncat ke kelas premier, Jorge Lorenzo bukan pembalap biasa.
Lorenzo juga masih memegang poin terbanyak dalam 1 musim MotoGP pada 2010, dengan 383 poin dalam 18 balapan saja.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Bisa Kunci Gelar Juara F1 2019 di Meksiko, Ini Syaratnya)
Bahkan Marc Marquez belum bisa mengalahkan rekor ini, meski berpeluang mengalahkannya tahun ini (tapi dengan 19 balapan).
Selain itu, Lorenzo juga masuk dalam jajaran pembalap elite yang bisa menang balapan dengan pabrikan berbeda (Yamaha dan Ducati).
Bahkan gaya balapnya yang smooth jadi benchmark para pembalap muda yang ingin kompetitif di MotoGP.
Rekor Jorge Lorenzo di kelas premier:
- 200 balapan, (Yamaha 156, Ducati 32, Honda 12).
- 47 kemenangan (Yamaha 44, Ducati 3).
- 114 podium (Yamaha 107, Ducati 7).
- 43 pole (Yamaha 39, Ducati 4).
- 30 lap tercepat (Yamaha 28, Ducati 2).
- 2894 poin (Yamaha 2600, Ducati 271, Honda 23).
- 3 gelar juara dunia MotoGP (Yamaha)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR