GridOto.com - Indonesia tengah mengejar penggunaan kendaraan listrik mencapai 20 persen di tahun 2025.
Pemerintah pun menyiapkan regulasi dan pabrikan mempersiapkan produknya.
Meski demikian ada enggaknya konsumen masih jadi pertanyaan.
"Marketabilitynya gimana," ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing Toyota Astra Motor (TAM) di tengah media tour Tokyo Motor Show 2019 di Tokyo, Jepang (22/10/2019).
(Baca Juga: Toyota Kini Berubah, Enggak Cuma Bikin Dan Jual Mobil Saja)
Menurutnya, tiap produsen otomotif sudah punya teknologi mobil listrik namun perlu dipikirkan mana yang cocok untuk Indonesia.
"Secara teknologi semua ada,
tinggal pilihan untuk Indonesia, apa yang cocok"
"Kita (Indonesia) butuhnya apa, yang jarak dekat atau jauh. Untuk mengganti apa, misal bemo atau bajay," papar Suryo, demikian ia biasa disapa.
"Selain itu support aftersales, jangan sampai menunggu spare part berminggu-minggu," lanjutnya.
Toyota sendiri tengah mengembangkan kendaraan listrik berukuran kecil yang dimunculkan di Tokyo Motor Show 2019.
Namun untuk produksi di luar Jepang harus disesuaikan dengan pasarnya.
"Prinsipal kalau mau bikin, volumenya harus besar"
"Kalau kecil, mereka enggak mau invest"
"Jadi produknya disesuaikan dengan kebutuhan market di negaranya," pungkas Suryo.
Jadi, boleh ditebak jika TAM enggak bakal memasarkan mobil listrik kecil di Indonesia melainkan mobil listrik untuk keluarga.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR