GridOto.com - Coating cat mobil bisa dilakukan untuk memberikan proteksi lebih terhadap cat mobil.
Ada banyak jenis coating yang dijual di Indonesia, seperti nano coating, ceramic coating, dan sebagainya.
"Tapi banyak yang salah kaprah kalau sudah di-coating cat mobil jadi kebal terhadap faktor eksternal seperti baret, kusam, atau jamur," buka Jupiter, pemilik workshop detailing HD Car Care Lebak Bulus kepada GridOto.com.
Kesalahan yang sering terjadi adalah pemilik mobil adalah jadi asal memperlakukan cat mobil setelah di coating.
Misalkan seperti membiarkan kotoran lama menempel atau tetap menjemur mobil di panas terik matahari.
(Baca Juga: Tiga Pilihan Paket Detailing di Workshop Ini, Pilih yang Mana?)
"Bercak jamur ya tetap bisa nempel dari kotoran yang tidak dibersihkan, atau sering kejemur pun juga lapisan coating usianya lebih cepat dan tipis jadi baret halus bisa tetap muncul," ungkap Jupiter.
Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah perawatan cat mobil yang asal-asalan setelah dilakukan coating.
"Habis coating cuci pakai air tanah yang kandungan mineralnya tinggi atau cuci bukan pakai sampo khusus mobil, lama-lama lapisan coatingnya bisa rusak atau robek," tegas Deni Yohanes, Product Expert Meguiar's Indonesia kepada GridOto.com.
Setelah mobil dilakukan coating, perlu perawatan yang benar secara rutin untuk menjaga lapisan coating tetap melindungi permukaan cat mobil.
"Salah perawatan pasti coating cepat rusak, cat mobil tidak akan ada proteksinya lagi," tutup Deni.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR