Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Driver Ojol Tidak Setuju Mantan Bos Gojek Jadi Menteri, Hingga Ancam Buat Aksi Penolakan!

Gayuh Satriyo Wibowo - Senin, 21 Oktober 2019 | 19:45 WIB
Ilustrasi. pengemudi ojek online (ojol) melakukan demo.
Kompas.com
Ilustrasi. pengemudi ojek online (ojol) melakukan demo.

GridOto.com - Mantan CEO sekaligus Founder Gojek, Nadiem Makarim resmi mundur dari kursi kepemimpinannya, dan akan menjadi salah satu menteri di kabinet kepemimpinan Joko Widodo periode kedua ini.

Namun, hal tersebut nampaknya mendapatkan penolakan dari para pengemudi ojek online (ojol).

Bahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi penolakan, bila Nadiem jadi menduduki kursi menteri dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Melansir dari Kontan.co.id, Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan, jika Nadiem naik menjadi menteri akan ada pergerakan dari seluruh kota.

Nadiem Makarim saat keluar dari Istana Kepresidenan
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia
Nadiem Makarim saat keluar dari Istana Kepresidenan

(Baca Juga: Bos Gojek Nadiem Makarim Dipanggil Presiden ke Istana, Siap Ditunjuk Jadi Menteri?)

"Ojol tidak setuju apabila Nadiem jadi salah satu menterinya Jokowi, akan ada pergerakan kota seluruh Indonesia, sebagai penolakan," ujarnya, Senin (21/10/2019).

Alasan penolakan tersebut terkait kesejahteraan dari pengemudi ojol yang berada di bawah naungan Gojek.

Menurutnya, meskipun Gojek sudah menjadi perusahaan besar, namun kesejahteraan pengemudi ojol masih belum bagus.

Walaupun ia menilai Nadiem sebagai pengusaha yang sukses, dengan membuktikan nilai valuasi Gojek yang semakin naik, meskipun bermula dari sebuah start-up.

(Baca Juga: Ditolak di Malaysia, Begini Nasib Gojek di Vietnam, Singapura, dan Thailand)

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa