GridOto.com - Seperti halnya F1 Jepang akhir pekan lalu, MotoGP Jepang akhir pekan ini (18-20 Oktober) juga terancam cuaca buruk.
Pada bulan Oktober, wilayah Jepang memang sedang akan memasuki musim dingin usai musim gugur.
Peralihan musim ini membuat cuaca sangat buruk dengan curah hujan tinggi serta badai yang mengerikan.
Jadi tidak mengagetkan jika hujan selalu memberi cerita di F1 Jepang dan MotoGP Jepang.
Di MotoGP Jepang hari pertama berjalan dalam cuaca cerah meski ada sedikit titik mendung terlihat, mirip seperti halnya hari Jumat di F1 Jepang pekan lalu.
(Baca Juga: Valentino Rossi Coba Teknik Ngerem Baru di MotoGP Jepang)
Kecepatan anginnya berkisar 6-7 km/jam dengan suhu udara 12-14 derajat Celcius.
Tapi sama juga di hari Sabtu dengan F1 Jepang, hari Sabtu MotoGP Jepang juga diprediksi jadi puncak cuaca buruknya.
Bedanya, jika F1 Jepang terjadi sepanjang hari Sabtu, di MotoGP Jepang cuaca buruk ada sejak dini hari tapi berangsur membaik.
Sesi hari Sabtu di MotoGP Jepang tetap diadakan karena tidak seburuk badai Topan Hagibis yang melanda F1 Jepang akhir pekan lalu.
Jadi di Sabtu pagi, para pembalap akan disuguhi hujan sejak awal turun trek.
Sejak dini hari, hujan diprediksi sudah turun lebat, dengan perkiraan suhu 14-19 derajat Celcius.
Langit diprediksi akan terus gelap sepanjang hari Sabtu meski akan semakin cerah sedikit demi sedikit, dengan kecepatan angin 5 km/jam.
Di hari Minggu, sejak pagi, bakalan jauh lebih baik dengan temperatur mencapai 17-21 derajat Celcius, mirip dengan hari Minggu F1 Jepang.
Hanya ada 10% peluang hujan dan anginnya berkisar 3 km/jam saja yang ini bagus buat balapan.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR