GridOto.com - Hari Minggu 6 Oktober lalu kebetulan tim GridOto tips diajak turing bersama tim Royal Enfield Indonesia di Yogyakarta.
Enaknya kami dapat unit Royal Enfield Himalayan dan langsung diajak riding ke area Gunung Merapi.
Start dari area kota menuju Merapi dengan jalan yang mulus memang terasa nyaman riding dengan RE Himalayan yang power mesinnya cukup besar.
Bagian kaki-kaki juga nyaman untuk melibas jalur daerah yang banyak tikungan.
(Baca Juga: Knalpot Jenis Ini Sedang Laris, Selera Bikers Balik Seperti Dulu?)
Masuk ke area merapi dengan kontur jalan menanjak memang tidak sulit bagi RE Himalayan untuk menaklukkan area gunung merapi.
Tapi harus ada penyesuaian sedikit untuk bawa RE Himalayan di kontur menanjak ini.
"Jangan sering gantung kopling, agak berbeda memang dengan motor adventure lain," bilang Ari Muliawan Rides & Community Manager Royal Enfield Indonesia yang ikut dalam rombongan.
"Kalau dipaksa digantung yang ada jelas kopling bakal slip, bisa bikin motor mogok sesaat," tambahnya.
(Baca Juga: Kenapa Leher Knalpot Racing Didominasi Dengan Bahan Stainless?)
Kalau sudah terlanjur mogok, tidak perlu panik kok.
"Tunggu saja motor dingin lalu setel jarak main kopling. Coba diajak jalan pasti motor bisa jalan lagi bukan karena ada yang rusak di area mesin," lanjut Armul sapaannya.
"Kalau menanjak memang seperti ada feeling motor ingin mati atau stall, tapi tidak apa-apa lepas saja koplingnya dan mainkan gas," terangnya.
"Stroke panjang (86 mm) milik Himalayan ini memang karakternya begitu, jadi tidak perlu panik gantung kopling dan malah bikin kopling panas," lanjutnya lagi.
(Baca Juga: Dibanderol Rp 560 juta, Pengaman Aprilia Shiver 900 Cuma Kunci Setang?)
Biar enggak penasaran dicoba menanjak di tanjakan curam tanpa memainkan kopling.
Benar saja kalau RE Himalayan memang mesinnya tidak akan stall meskipun rpm motor sudah cukup rendah.
Untuk tanjakan yang curam dan berpasir bisa dilewati dengan mudah tuh.
"Kalau misal saat rpm sudah rendah turun gigi langsung lepas kopling, biar kopling tidak capek," terang Armul yang ramah.
(Baca Juga: Betulkah Bahan Knalpot Berpengaruh Pada Suara yang Dihasilkan?)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR