GridOto.com - Cina dengan populasi penduduknya yang masif menjadi salah satu negara yang menjadi target penjualan kendaraan bermotor di dunia.
Namun sayangnya perkiraan berdasar variabel tersebut tak berjalan semulus kenyataannya.
Di September 2019, pasar penjualan kendaraan di Cina mengalami penurunan yang drastis.
Jika dibandingkan satu tahun sebelumnya, penjualan kendaraan bermotor di bulan September ini turun hingga 6,3 persen, dilansir dari Driven.co.nz.
(Baca Juga: Penjualan Meningkat, Volkswagen Jadi Salah Satu Merek Favorit di Afrika Selatan)
Yang menjadi penyebab turunnya angka penjualan tersebut karena lemahnya permintaan konsumen terhadap kendaraan bermotor.
Selain itu adanya perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika juga dituding sebagai salah satu penyebab menurunnya angka penjualan kendaraan bermotor di Cina.
Adanya perang dagang tersebut mempengaruhi tariff (biaya tambahan termasuk pajak dalam ekspor dan impor barang) yang berimbas pada harga kendaraan bermotor yang dijual di sana.
Dengan begitu demand atas kendaraan bermotor terkait persaingan dagang tersebut harus menderita yang mana menurunkan perkembangan ekonomi di Cina.
(Baca Juga: September Kemarin, Penjualan Otomotif di Jatim Menurun. Ada Apa Ya?)
Berdasarkan China Association of Automobile Manufacturers penjualan sedan, SUV, dan minivan dari segi global industri turun hingga 1,9 juta.
Dan untuk total penjualan termasuk truk dan bus juga turun hingga 2,3 juta atau sekitar 5,2 persen.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | driven.co.nz |
KOMENTAR