Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenapa Leher Knalpot Racing Didominasi Dengan Bahan Stainless?

Uje - Jumat, 18 Oktober 2019 | 11:40 WIB
Modifikasi Kawasaki Ninja 150 Pembalap Nasional
Uje
Modifikasi Kawasaki Ninja 150 Pembalap Nasional

 

GridOto.com - Leher knalpot racing untuk motor yang banyak beredar di pasaran dibuat dengan bahan stainless.

Bahan besi, stainless, aluminium hingga titanium banyak digunakan untuk bahan silencer-nya.

Tapi untuk di leher knalpot lebih banyak terbuat dari stainless saja.

Ada alasan khusus kenapa bahan stainless jadi pilihan untuk area leher knalpot.

(Baca Juga: Bodi Motor yang Sudah Dicat Ulang Lebih Susah Buat Dipasang Stiker?)

"Karena stainless sendiri mudah dibuat, apalagi buat mereka yang pesan knalpot khusus," bilang Johannes Tobir owner merek B'Pro Racing.

"Kalau untuk knalpot aftermarket tekukan di pipa leher itu juga harus ada hitungannya agar power bisa naik," terangnya.

"Nah stainless ini dibentuknya lebih mudah dan presisi ketimbang pipa besi," lanjut Tobir.

Lanjut soal daya tahan terkena air juga stainless lebih baik dari bahan pipa besi.

(Baca Juga: Murah! Infus Injector di Bengkel Resmi Cuma Bayar Rp 35 Ribu)

"Stainless tidak rawan karat dan secara material lebih kuat," lanjutnya.

"Kalau paling mahal dan paling bagus untuk performa sebenarnya titanium, tapi pasar Indonesia masih tidak cocok untuk jenis ini," terangnya lagi.

"Banyak kan merek knalpot silencer pakai titanium tapi hanya silencer atau slip on saja, karena kalau full pasti mahal banget," tutup Tobir.

Jadi untuk dapatkan kualitas bagus dengan harga terjangkau, bahan stainless masih menjadi andalan produsen knalpot.

Itu alasannya kenapa banyak knalpot aftermarket bagian lehernya terbuat dari bahan stainless.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa