GridOto.com - Pabrikan memang harusnya tak pernah setengah-setengah dalam memberikan produk terbaik mereka ke konsumen.
Makanya kita kerap mendengar kalau suatu pabrikan melakukan recall alias penarikan kembali terhadap produknya yang sudah terlanjur diterima konsumen, karena ditemukan ada sebuah kesalahan di produk mereka.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pabrikan ke konsumennya.
Dan ternyata recall juga bisa dilakukan untuk hal yang termasuk sepele.
Jadi bukan melulu saat ditemukan sebuah kesalahan besar seperti pada kelistrikan, mesin, atau konstruksi sasis misalnya.
Pabrikan yang tercatat pernah melakukan recall adalah Ducati.
(Baca Juga: Aventador S Kena Recall Di Australia, Lamborghini Tawarkan Solusinya)
Bukan karena masalah yang besar sebenarnya, Ducati pernah melakukan recall pada Ducati Supersport lantaran masalah spion di penghujung 2018 silam.
Alasannya adalah karea kaca spion dianggap terlalu bergetar saat motor digeber di putaran mesin yang tinggi.
Sepele bukan? Bahkan rasanya konsumen bisa kok memperbaikinya sendiri.
Namun tanggung jawab ternyata jadi hal lain bagi pabrikan sekelas Ducati.
Tak tanggung-tanggung, Ducati melakukan recall kepada 1.979 unit Ducati Supersport.
Untuk menghilangkan getaran pada kaca spion ini, Ducati menambahkan bantalan agar kaca lebih solid dan tak gampang bergetar.
(Baca Juga: BMW Ajukan Recall Buat Toyota Supra GR, Komponen Apa yang Bermasalah?)
Jadi, buat yang masih memandang recall sebagai salah satu aib sebuah pabrikan, mending segera diralat deh.
Karena itu merupakan bentuk tanggung jawab pabrikan lo.
Daripada ternyata ada yang bermasalah di kendaraan tapi pabrikan diem-diem bae, wah bisa berabe.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | motorcycle.com |
KOMENTAR