GridOto.com - Bukan cuma kabar burung, Johann Zarco resmi ditunjuk menggantikan Takaki Nakagami di tim LCR-Honda pada 3 balapan terakhir MotoGP 2019.
Seperti yang diketahui, Takaaki Nakagami sedang mengalami cedera bahu seperti yang dialami Marc Marquez di musim lalu.
Takaaki Nakagami akan naik ke meja operasi setelah melakoni balapan MotoGP di kampung halamannya, Jepang, akhir pekan ini (18-20 Oktober 2019).
Usai operasi tersebut, Nakagami dipastikan tidak akan bisa menyelesaikan sisa balapan di MotoGP 2019.
(Baca Juga: Ada Ayam Goreng di Atas Helm, Pembalap F2 Sean Gelael Kasih Alasannya Nih)
Maka dari itu, Honda Racing Corporation (HRC) harus menunjuk pengganti Nakagami.
Johann Zarco-lah yang dipilih karena statusnya yang nganggur usai didepak KTM usai MotoGP San Marino beberapa waktu lalu.
Zarco akan mulai balapan di Phillip Island (Australia) akhir pekan depan (25-27 Oktober 2019) sampai seri terakhir di Valencia (15-17 November 2019).
Banyak spekulasi atas pilihan Honda memakai Zarco untuk jadi pengganti Nakagami.
Kenapa harus Zarco? Padahal Honda punya test rider yang juga bisa balapan, Stefan Bradl.
Ada yang menyebut Honda ingin mencoba kemampuan Zarco di atas RC213V.
Dan jika bagus, bisa saja Honda akan memakainya di musim depan, bahkan ada yang bilang akan menggantikan Jorge Lorenzo yang masih juga kesulitan di atas RC213V.
Yang pasti Johann Zarco kini sangat senang karena bisa balapan lagi.
(Baca Juga: Sebelum Balap MotoGP Jepang, Alex Rins Pamer Trofi Kemenangan ke Petinggi Suzuki)
"Kesempatan hebat bisa tampil di beberapa balapan terakhir bersama motor LCR-Honda," kata Zarco dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Aku sangat berterima kasih atas kesempatan ini, aku akan lakukan yang terbaik agar hasilnya bagus dan menikmatinya, karena bisa saja akan jadi 3 balapan terakhir yang kubisa selama beberapa waktu, aku juga berterima kasih kepada KTM yang membebaskanku jadi aku bisa mencoba motor lain," jelas Zarco.
Sementara itu, yang merencanakan penunjukan Zarco adalah bos tim LCR, Lucio Cecchinello.
"Aku mengajukannya ke bos HRC Tetsuhiro Kuwata dan manajer tim Alberto Puig soal memakai Zarco sebagai pembalap pengganti, dan mereka menyetujuinya," ungkap Cecchinello.
"Ketika aku mengontak Zarco dia langsung tertarik dan bersama kami bekerja soal proyek ini sampai Valencia nanti. Kami akan lakukan yang terbaik untuk Johann, pembalap yang sangat berbakat dan profesional di karirnya," tegas sang bos.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR