GridOto.com - Popularitas Skuto (skutik ALTO) Honda ADV150 ternyata tinggi dan bikin konsumen harus rela menunggu hingga dua bulan untuk inden.
Sejak kali diperkenalkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 18 Juli 2019 lalu, angka pemesanan Honda ADV150 cukup tinggi.
PT Astra Honda Motor (AHM) mencatat, hingga September 2019 skutik 150 cc tersebut sudah terjual sebanyak 26.242 unit (wholesales).
Artinya, capaian ADV150 masih sesuai rencana pabrikan yakni di kisaran 10.000 unit tiap bulan.
(Baca Juga: Honda ADV150 Diisi BBM Full Tank, Digeber Non Stop Tanpa Refueling, Tebak Mogoknya di Mana?)
"Penjualan ADV150 per bulannya saat ini sudah 10.000 unit, tepatnya 10.800 unit di September 2019," kata General Manager Sales AHM Ignatius Didi Kwok, Jakarta, Rabu (16/10/2019) sebagaimana dikutip GridOto dari Kompas.com.
Tetapi, tingginya pemesanan ADV150 belum disambut baik dengan supply unit dari pabrik sehingga harus inden hingga dua bulan lamanya.
"Masih inden sekitar satu sampai dua bulan," ujar General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin.
Meski demikian, Didi mengaku pihaknya akan segera menuntaskan kewajiban untuk mengirimkan unit segera dengan cara menambah kapasitas produksi ADV150.
(Baca Juga: Baru 3 Bulan Diluncurkan, Honda ADV150 Jadi Buruan Bikers Surabaya dan Malang, Sampai Inden 1,5 Bulan!)
"Kami akan terus berusaha untuk dapat memenuhi permintaan konsumen lebih baik lagi," ujar Didi.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya menyatakan bahwa ADV150 sudah melakukan distribusi unit pada Agustus lalu sebanyak 6.000 unit. Produksi motor direncanakan bisa mencapai 10.000 unit per bulan.
"Sekitar 100.000 unit per tahun rencana produksi ADV150. Penjualannya saat ini masih sesuai rencana," katanya.
ADV150 merupakan model global yang diproduksi di pabrik AHM Sunter, Jakarta Utara. Ketika pasar domestik telah stabil, skutik yang menggunakan mesin PCX150 ini juga diproyeksikan untuk memenuhi pasar ekspor
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Honda ADV 150 Inden Panjang, Ini Alasan AHM"
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR