GridOto.com - Geliat dunia otomotif roda dua di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu.
Dunia permotoran dalam dua dekade terus berkembang dengan bertambahnya para pelaku otomotif di tanah air seperti komunitas berbagai jenis motor.
Dari motor cc kecil sampai yang besar, dari motor antik ke motor matic ditambah banyaknya bengkel yang kreatif berkreasi memodif motor dengan berbagai aliran menjadi alasan digelarnya event Bikers For Indonesia yang akan digelar tanggal 18-20 Oktober 2019.
Dengan tagline Bersatu Itu Keren, Gelaran Bikers For Indonesia ingin menyatukan keragaman budaya serta memantapkan kebersamaan berbagai komunitas dan pencinta roda dua di nusantara.
(Baca Juga: Naik Motor Listrik Viar New Q1 di Jalan Raya, Bikin Deg-Degan Sob)
Bikers For Indonesia juga dinilai bisa menjadi wadah berekspresi dan berkreasi pelaku otomotif yang dianggap kini bukan sekedar hobby namun telah menjadi gaya hidup.
Mengangkat konsep back to nature, dalam acara tersebut para bikers bakalan diajak camping di venue yang berlokasi di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur yang juga akan dimeriahkan oleh 68 musisi yang tergabung dalam pentas Musik Untuk Republik.
Selain itu event Bikers For Indonesi juga akan dihadiri Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR RI, Kakorlantas Polri, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi & UKM.
Para tamu dari berbagai pemerintahan di atas akan bergabung dengan para penggiat motor dari berbagai jenis untuk melakukan diskusi nasional untuk membahas dunia permotoran di Indonesia.
(Baca Juga: Baru 3 Bulan Diluncurkan, Honda ADV150 Jadi Buruan Bikers Surabaya dan Malang, Sampai Inden 1,5 Bulan!)
Event ini diharapkan menjadi pemersatu bikers di Indonesia untuk mengetahui potensi, peluang, tantangan dan menjawab solusi permasalahan dunia permotoran yang sedang terjadi.
Bikers For Indonesia juga mengajak para bikers dan masyarakat untuk menjaga persatuan, kesatuan dalam berbangsa dan bernegara tanpa membedakan ras, suku, golongan dan agama.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR