GridOto.com - Indonesia masih kekurangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Melansir dari Kompas.com, hal ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan.
Untuk itu hingga saat ini masyarakat di wilayah 3T belum bisa menikmati BBM dengan harga yang sama di masing-masing daerahnya.
“Sebanyak 1.000 kecamatan di Indonesia dari 7.500 (kecamatan) tidak punya SPBU resmi," ujar Jonan di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Atas dasar itu, pemerintah akan menambah 500 SPBU penyalur BBM Satu Harga di seluruh wilayah Indonesia.
(Baca Juga: SPBU di Cipayung Terbakar Gara-gara Handphone? Ini Penjelasan Pertamina)
Sekadar informasi, BBM Satu Harga adalah kebijakan pemerintah menyeragamkan harga jual resmi BBM di wilayah 3T.
Jonan menambahkan, sejak 2017 pemerintah telah membangun 170 titik lokasi penyalur BBM Satu Harga.
Rencananya dalam lima tahun ke depan, jumlah penyalur BBM Satu Harga tersebut akan terus ditingkatkan.
“Makanya saya usulkan ke Pak Presiden nanti sampai 2024, dalam 5 tahun ke depan harus bangun lagi minimal 330. Jadi total 500,” paparnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR