Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Penyebab Kipas Radiator Tak Berfungsi, Yuk Cegah Sebelum Overheat

Taufan Rizaldy Putra - Selasa, 15 Oktober 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi kipas radiator pada mobil
Ilustrasi kipas radiator pada mobil

GridOto.com - Kipas radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mesin kendaraan bermotor.

Kipas radiator sendiri bisa difungsikan sebagai dua hal, yaitu meniup hawa dingin ke radiator atau sebaliknya melepas hawa panas yang sudah terkumpul pada elemen radiator.

Ada dua jenis kipas radiator yang biasa ditemukan pada mesin mobil, yang pertama adalah kipas elektris dan kedua adalah kipas visco.

Ketika kipas radiator tak berfungsi, mobil berisiko untuk mengalami overheat meski komponen pendukung sistem pendinginan lain masih berfungsi.

Berikut GridOto.com rangkum beberapa penyebab kipas radiator mati atau tak berfungsi.

Ilustrasi mesin mobil mengalami overheat
Istimewa
Ilustrasi mesin mobil mengalami overheat

(Baca Juga: Waspada Ya Gaes, Ini Penyebab Radiator Mobil Mengalami Kebocoran)

1. Fan Belt Putus

Kipas visco atau viscous fan menggunakan bantuan putaran mesin yang disalurkan lewat puli dan fan belt.

Fan belt sendiri memiliki usia pemakaian sehingga dapat mengalami getas dan akhirnya berisiko untuk putus saat beroperasi.

Tanpa fan belt, kipas visco tidak bisa berputar dan radiator pun tak dapat bekerja dengan baik.

2. Kipas Radiator Jebol

Tak hanya fan belt, kipas tadiator visco itu sendiri dapat jebol ketika sil oli rusak.

Sil tersebut berfungsi untuk menjaga volume dan tekanan oli silicone yang digunakan dalam mengoperasikan visco fan.

Visco fan masih mengandalkan puli dan belt untuk beroperasi
Istimewa
Visco fan masih mengandalkan puli dan belt untuk beroperasi

(Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Mobil Eropa Lebih Mudah Mengalami Overheat?)

Saat oli tersebut habis atau kurang, visco fan pun tidak bisa bekerja dengan baik.

Kipas elektrik pun juga bisa jebol ketika motor elektris yang menggerakannya rusak atau mengalami korsleting.

3. Sekring atau Kabel Konektor Kipas Radiator Putus

Ini berlaku hanya untuk kipas radiator elektrik, sekring berfungsi untuk mencegah korsleting akibat arus listrik yang tak biasa.

Ketika sekring putus, bisa dipastikan ada komponen kelistrikan pada kipas radiator yang bermasalah.

Tak hanya itu, kabel konektor kipas yang putus juga dapat membuat kipas gagal berfungsi akibat tidak adanya arus listrik untuk mengoperasikan motor elektris.

Sekring yang putus juga bisa membuat kipas radiator berhenti bekerja
Rizky/Otomotifnet
Sekring yang putus juga bisa membuat kipas radiator berhenti bekerja

(Baca Juga: Mesin Overheat Akibat Kurang Air Radiator, Enggak Bisa Asal Tambah Air)

3. Fan Control Module Yang Bermasalah

Kipas radiator juga mengandalkan sebuah modul yang terhubung pada ECU mobil dalam beroperasi.

Fungsinya adalah mengatur kapan kipas harus menyala dan kecepatan dari kipas radiator.

4. Thermostat Bermasalah

Thermostat berfungsi untuk mengirim informasi suhu pada radiator kepada modul yang mengatur pengoperasian kipas radiator.

Saat thermostat tak lagi bisa membaca suhu dengan tepat, kinerja kipas radiator pun dapat bermasalah.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

CVT Motor Matic Terendam Banjir, Pertama Wajib Lakukan Hal Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa