GridOto.com - Jika ada pernyataan pergantian gigi di motor MotoGP lebih cepat dari kedipan mata, hal itu merupakan mitos atau fakta?
Untuk mengungkap hal itu, kita akan ambil beberapa sumber data yang berkaitan untuk menjawabnya.
Motor MotoGP sendiri memang memiliki kecepatan pergantian gigi yang sangat luar biasa cepat berkat teknologi seamless gearbox yang digunakan.
Seamless gearbox ini memungkinkan pembalap melakukan penggantian gigi transmisi tanpa menekan tuas kopling.
(Baca Juga: Selain Seamless Gearbox, Ini Dua Fitur yang Bikin Pindah Gigi di MotoGP Mulus dan Cepat Banget)
Dari data yang dikeluarkan boxrepsol.com, penggunaan seamless gearbox ini membuat akselerasi motor MotoGP 7 % lebih cepat, dan 7 % mengurangi pembalap menurunkan throttle gas ketika balap.
Efeknya sudah pasti membuat waktu putaran pembalap menjadi lebih cepat.
Namun, seberapa cepat proses pergantian gigi transmisinya, apakah betul bisa lebih cepat dari kedipan mata?
Bradley Smith, mantan pembalap MotoGP pernah mengungkapkan kalau waktu yang dibutuhkan motor MotoGP untuk mengganti gigi persneling rata-rata hanya 0,0009 detik.
(Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Suara Motor MotoGP Setara Dengan Suara Pesawat Jet?)
Waktu 0,0009 detik itu berlaku pada proses turun ataupun menaikan gigi persneling.
Nah, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk satu kedipan mata dari hasil berbagai penelitian rata-rata 1/10 detik atau 0,1 detik.
Itu menjawab kalau faktanya proses pergantian gigi persneling di motor MotoGP memang lebih cepat dari satu kedipan mata.
(Baca Juga: Jangan Panik! Mengurus SIM Sampai Jadi Cuma Makan Waktu Segini)
Jadi, jika dihitung secara matematika, dalam satu kedipan mata motor MotoGP bisa lakukan pergantian gigi persneling sebanyak 111 kali.
Ingat itu hanya hitungan matematika, nyatanya mungkin mustahil pembalap MotoGP bisa lakukan 111 kali pergantian gigi dalam satu kedipan mata.
Sebab pergantian gigi persneling juga membutuhkan kecepatan reaksi kaki pembalap untuk menekan atau mencungkil tuas persneling.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR