GridOto.com - Memulai balapan dari posisi ke-2 tampaknya tidak membuat balapan Charles Leclerc di F1 Jepang (13/10) berjalan mudah.
Charles Leclerc malah melakukan balapan yang sangat tidak memuaskan dan juga mendapat 2 kali penalti.
Hukuman pertama didapatkannya soal insiden dengan pembalap Red Bull, Max Verstappen, di tikungan ke-2 sirkuit Suzuka pada lap pertama.
Leclerc dan Verstappen terlibat senggolan saat berebut posisi ke-3.
(Baca Juga: Race 2 WSBK Argentina: Jonathan Rea Perkasa, Chaz Davies Menawan, Alvaro Bautista Kedodoran)
Max Verstappen sampai tergelincir keluar trek, lalu keluar balapan dengan mobil yang rusak beberapa lap setelahnya.
Sementara Leclerc harus masuk pit stop dengan spoiler depan yang rusak.
Verstappen sempat ngamuk-ngamuk karena tidak ada penalti yang segera diberikan ke Leclerc karena kesalahannya tersebut.
Tapi setelah balapan juri memberikan hukuman buat Leclerc, penalti waktu 5 detik dan juga 2 poin penalti karena dianggap sebagai penyebab utama insiden.
Penalti yang kedua adalah karena nekat mengemudi dalam kondisi berbahaya.
Jadi dengan kondisi spoiler depan rusak, Leclerc tetap nekat melaju meski sudah diinstruksikan oleh tim Ferrari untuk pit stop melakukan perbaikan.
Hal itu dianggap tindakan berbahaya.
(Baca Juga: Race 2 WSBK Argentina: Jonathan Rea Perkasa, Chaz Davies Menawan, Alvaro Bautista Kedodoran)
Karena kesalahan itu, FIA memberikan penalti waktu 10 detik.
Ulah Leclerc tersebut merugikan Lewis Hamilton yang sebelumnya melaju di belakangnya.
Hamilton mengeluhkan puing-puing mobil Leclerc yang beterbangan.
Bahkan spion kanan Hamilton sampai rusak karena menghantam puing-puing mobil Leclerc yang beterbangan.
Tidak berhenti disitu, tim Ferrari juga kena denda 25 ribu Euro atau senilai Rp 389 juta (1 Euro = Rp 15,557) karena ulah Leclerc ini.
Karena penalti waktu yang didapatkannya, Leclerc mundur dari posisi ke-6 menjadi ke-7.
Daniel Ricciardo (Renault) yang sebelumnya finis ke-7 jadi finis ke-6 pada balapan tersebut.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR