GridOto.com - Tidak ada aktivitas balap pada hari Sabtu (12/10) di sirkuit Suzuka yang jadi tuan rumah F1 Jepang 2019.
Hal itu diputuskan karena adanya badai Topan Hagibis yang sangat membahayakan penonton dan pembalap yang melaju di trek.
Tidak ada protes, bahkan banyak pihak menyambut baik keputusan ini.
Bos tim F1 juga mendukung keputusan ini.
(Baca Juga: Mantap! Tiket MotoGP Mandalika Mulai Dijual Bulan Depan, Jangan Sampai Kehabisan Sob)
Misalnya saja bos tim Alfa Romeo, Frederic Vasseur, yang menilai hal ini akan bagus di masa mendatang.
Solusi ini akan mudah diterima untuk dilakukan kembali jika ke depannya ada situasi serupa.
"Kupikir keselamatan nomor satu dan tidak masuk akal juga penonton menonton ke trek dan akan terjadi kekacauan," kata Vasseur dilansir F1i.com.
"Dan untuk masalah jadwal dan program untuk tim, kami sudah diskusi sejak kemarin. Oke mungkin itu akan mengubah program kami tapi kami bisa mengaturnya meski hanya 2 sesi practice. Ini akan jadi pelajaran buat masa depan," jelasnya.
Selain Vasseur, bos Renault, Cyril Abiteboul, juga mendukung hal ini.
"Ini sudah pernah terjadi dan akan terjadi juga di masa depan, cukup banyak waktu untuk melakukan kualifikasi dan balapan di hari Minggu," sambung Abiteboul.
(Baca Juga: Beda Respon Duo Ferrari Soal Kalah Jauh dari Mercedes di Hari Pertama F1 Jepang)
"Kupikir kita akhirnya merasakan impresi mirip dengan Formula E, sedikit mirip sih, tapi bukan hal buruk," jelasnya.
Bos Ferrari, Mattia Binotto, juga mendukung pendapat ini.
Memang rumit karena mengubah rencana tim, tapi itu lebih bagus.
"Pertama, sangat disesalkan buat fans tapi ini keputusan yang pantas dihormati, keselamatan yang pertama," ungkap Binotto.
"Soal program, tentu akan lebih padat karena menghilangkan 1 sesi, FP3, semakin rumit tapi menantang juga dan aku yakin ada tontonan menarik di hari Minggu," imbuhnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR