GridOto.com - Meskipun masyarakat menginginkan adanya jalur khusus untuk Suroboyo Bus, namun keinginginan itu tidak sejalan dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Melansir dari Surya.co.id, tidak akan ada jalur khusus untuk Suroboyo Bus seperti halnya busway di Jakarta.
"Sebenarnya bus itu sudah dilengkapi anti lampu merah. Saat bus ini melintas, traffic light tetap akan nyala hijau. Biarkan Suroboyo Bus seperti saat ini tanpa perlu jalur khusus," kata Risma, Jumat (11/10/2019).
Risma tidak ingin keberadaan bus yang cara bayarnya pakai sampah plastik itu disamakan dengan sistem Bus Trans Jakarta.
(Baca Juga: Unik! Mau Naik Suroboyo Bus, Bayarnya Bisa Pakai Sampah!)
Warga menghendaki dibuatkan jalur khusus Suroboyo Bus salah satu alasannya agar tidak terjebak macet.
"Kalau ada jalur khusus lebih nyaman dan tidak macet. Jarak tempuh hingga tempat tujuan juga bisa dipastikan sehingga tidak telat di tempat kerja," kata salah satu warga, Aris Kurniawan.
Namun keinginan itu harus dipendam dulu karena nyatanya Risma yang tinggal menyisakan satu tahun masa tugasnya itu tak menghendaki Suroboyo Bus punya jalur khusus.
Risma mengakui bahwa belum adanya kepastian jarak tempuh ke tempat tujan menjadi salah satu tantangan tersendiri.
Namun demikian, Surabaya berhasil mendapatkan apresiasi dari Kementrian Perhubungan setelah beroperasinya Suroboyo Bus, terlebih pembayarannya menggunakan sampah plastik.
(Baca Juga: Asyik! Enggak Perlu Khawatir Ketinggalan Suroboyo Bus, Dishub Surabaya Pasang Alat Ini)
Sekadar informasi, salah satu armada dari Suroboyo Bus menggunakan bus Mercedes-Benz O500U 1726 LE.
Bus ini dibekali mesin diesel OM 906 LA Euro 3 yang juga digunakan untuk beberapa tipe bus Mercedes-Benz lainnya yang dipasarkan di Indonesia.
Di sejumlah perusahaan otobus, bus ini terbukti mampu dioperasikan hingga melampaui satu juta kilometer jarak tempuh tanpa turun mesin.
Bus ini juga dilengkapi sistem manajemen mesin untuk efisiensi bahan bakar.
Selain itu ada pula fitur kneeling system yang berfungsi mengatur jarak antara bus dengan trotoar, sehingga menjadikan bus ini mudah digunakan penumpang berkebutuhan khusus.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | GridOto.com,Surya.co.id |
KOMENTAR