GridOto.com - Lamborghini Aventador S di Australia dikabarkan harus kena recall.
Recall dilakukan pada dua variannya yang ditawarkan dalam bentuk coupe dan roadster.
Dilansir dari Carscoops.com, berdasarkan data dari Australian Competition & Consumer Commission (ACCC) total adal 38 unit Lamborghini Aventador S yang harus di recall.
Jumlah tersebut terdiri dari 18 model coupe dan 20 model roadster.
(Baca Juga: Video Evolusi Lamborghini Aventador Sejak 2011 ke 2019, Mana yang Paling Sangar?)
Unit yang ditarik pun mulai dari buatan 2017 hingga 2019.
Hal tersebut bisa disamaartikan dengan keseluruhan dari model tersebut kedapatan memiliki malfunction.
Padahal Lamborghini Aventador S sendiri mulai diperkenalkan di akhir bulan Desember 2016.
Malfungsi dari mobil ini sendiri terdapat pada kesalahan software yang mengatur kecepatan minimum pada saat mobil berjalan dengan keadaan gas ditutup.
(Baca Juga: Ini Daftar 5 Kasus Recall Terparah, Ada yang Kena Recall Hingga Puluhan Juta Unit)
Biasanya walaupun pedal gas tidak diinjak, mobil yang sudah berjalan akan tetap dapat berjalan dan mesin tetap dalam keadaan hidup.
Namun yang terjadi pada Lamborghini Aventador S ini menyebabkan mesin dapat mati secara mendadak dalam kondisi tersebut.
Hal itu dikhawatirkan dapat membahayakan baik pengguna Aventador maupun pengguna jalan lainnya.
Mengatasi hal tersebut, Lamborghini pun menawarkan solusi untuk owner Aventador S di Australia.
(Baca Juga: Banyak yang Nunggak, BPRD Ajak Pemilik Ferrari, Lamborghini, Porsche, BMW, dan Lainnya Untuk Bayar Pajak)
Lamborghini nantinya akan mengontak langsung para pemilik Aventador S langsung dan mengonfirmasikan ada tidaknya mal fungsi tersebut.
Lalu mereka akan diajak untuk melakukan pertemuan di dealer terautorisasi dari Lamborghini untuk update kesalahan dari program tersebut.
Dan pembenahan tersebut tidak akan ditarik biaya alias gratis.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | Carscoops.com |
KOMENTAR