GridOto.com - Setelah diresmikan Korlantas Polri beberapa waktu yang lalu, saat ini Smart SIM juga mulai diluncurkan di beberapa daerah, salah satunya di Surabaya.
Melansir dari Surya.co.id, data Satpas Colombo Surabaya saat ini material Smart SIM baru dapat dicetak dan didistribusikan sebanyak 10.804 buah kartu.
Kanit Regident Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Sigit Indra menyebut ada beberapa perbedaan fisik yang mencolok antara Smart SIM dengan SIM konvensional.
"Pertama dari warnanya. Dominan merah putih. Kalau yang lama ada sentuhan warna biru yang dominan," ujar Sigit.
Kedua, pada bagian depan Smart SIM terdapat hologram laminasinya.
(Baca Juga: Lampung Resmi Luncurkan Smart SIM. Ini Manfaat yang Dipeloleh)
"Tujuannya agar tidak mudah dipalsukan. Ini juga sangat rapi berbeda dengan material yang lama," paparnya.
Ketiga, desain tampil lebih modern dan ada dua foto yang terpasang, yakni foto berwarna dan foto hitam putih.
Kemudian ada pula penyebutan golongan darah yang tertera pada Smart SIM.
"Terakhir adalah chip di kartu ini," imbuhnya.
Khusus chip di dalam kartu, Sigit menyebut jika chip itu digunakan sebagai bank data pengendara yang dapat diakses secara online.
Selain itu, nantinya Smart SIM ini juga bisa digunakan untuk menyimpan uang secara virtual.
(Baca Juga: Smart SIM Sudah Ready di Polres Sukoharjo, Nasib SIM Lama Apakah Harus Ditukar?, Simak Penjelasannya)
"Mengikuti perkembangan zaman. Nantinya chip ini berisi data pengendara yang bisa diakses secara online. Kemudian data pelanggaran yang pernah dibuat oleh pengendara," paparnya.
"Lalu terakhir sebagai tempat menyimpan uang, semacam e-money. Jumlahnya masih terbatas sekitar dua jutaan maksimal," sambungnya.
Salah satu pemohon SIM di Satpas Colombo Surabaya, Ramelan (43) mengaku bahwa desain Smart SIM lebih bagus daripada SIM konvesional.
"Bagus, warnanya merah putih. Ada hologram juga," kata Ramelan.
Ramelan beruntung sudah mendapatkan Smart SIM dalam kurun waktu hanya dua minggu saja.
"Tidak ada kesulitan, semua lancar kok. Saya dapat sekitar dua mingguan," ujarnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR