GridOto.com - Meningkatnya industri pariwisata di Jawa Tengah ikut mendongkrak pertumbuhan penjualan mobil di segmen komersial.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menunjukan jumlah wisman asing yang datang ke Jawa Tengah melalui jalur udara meningkat dari 15.127 menjadi 15.682 orang secara year on year (yoy).
Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat seiring semakin banyaknya destinasi baru dan pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah.
Pertumbuhan industri pariwisata berbanding lurus pertumbuhan mobil komersial jenis van.
Toyota sebagai pemimpin pasar segmen tersebut dengan produk HiAce menyebutkan sejak 2012 pertumbuhan penjualannya sudah meningkat 7 kali lipat.
(Baca Juga: Blak-blakan Anton Jimmi Suwandy: Alasan Toyota HiAce Premio Hanya Tersedia Transmisi Manual di Indonesia)
"Apalagi saat ini infrastruktur di Jawa Tengah sudah dibangun secara baik."
"Tol tersambung, jalanan diperlebar ini semakin mendongkrak industri pariwisata dan tentu segmen comercial van melalui HiAce," terang Managing Director Nasmoco Group, Fatrijanto, dikutip dari TribunJateng.com.
Ia menjelaskan di Jawa Tengah pada 2018 bisa menjual rata-rata 25 unit tiap bulan.
2019 jumlah itu naik menjadi sekitar 35 unit per bulan.
"Toyota HiAce Premio ini diluncurkan sudah sejak dua bulan lalu. Di Jawa Tengah pasarnya sudah meningkat 45 unit perbulan."
"Kini kami perkenalkan ke masyarakat harapannya agar bisa ikut menggairahkan industri pariwisata di Jawa Tengah," tambahnya.
(Baca Juga: Harga Selisih Rp 41 Juta Dengan Versi Lama, Ini Fitur Keamanan Yang dibawa Toyota HiAce Premio)
Ia memaparkan, segmen komersial van memang didominasi konsumen dari perusahaan pariwisata, baik travel agen atau perhotelan.
Namun, munculnya Toyota HiAce Premio, dia melihat ada konsumen individual juga mulai melirik mobil van tersebut.
Sementara itu, generasi keenam Toyota HiAce Premio yang diperkenalkan kini memiliki tampilan mewah.
Perbedaan mencolok dibandingkan varian commuter terletak pada tampilan bagian depan yang menggunakan model semi-bonet.
Ini membuat Toyota HiAce Premio tampil jauh lebih modern dan senyap dibandingkan varian commuter.
Secara dimensi, HiAce Premio juga jauh lebih besar sehingga kabinnya jauh lebih luas dan nyaman.
Mobil ini panjangnya 5.915 mm dibandingkan varian commuter 5.380 mm.
Lebar mencapai 1.950 mm, dibanding varian commuter yang memiliki lebar 1.880 mm.
(Baca Juga: Lebih Besar dan Mewah, Toyota HiAce Terbaru diluncurkan di GIIAS 2019, Ini Perbedaannya)
Tinggi sedikit berkurang menjadi 2.280 mm dibanding varian commuter dengan tinggi 2.285 mm.
Dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 3.860 mm, menjadikan HiAce Premio lebih stabil.
Kabin Toyota HiAce Premio dirancang untuk memuat 12 kursi penumpang sehingga terasa lapang.
Interior didisain bernuansa mewah dan elegan.
Warna dan pola dari setiap perlengkapan kabin mobil ini semuanya dipadukan untuk menciptakan ruang perjalanan yang lapang dan nuansa terbuka, dengan tetap menjaga prinsip fungsional.
Menggunakan mesin 1GD-FTV 4 silinder, ouput maksimum mencapai 153 dk dan torsi 419 Nm.
Suspensi depan menggunakan MacPherson Struit dan suspensi belakangnya per daun.
Transmisi menggunakan teknologi FR-6 speed manual transmission berkapasitas tinggi dan ringkas, dengan rentang gigi yang lebar.
Sistem transmisi ini juga mengadopsi teknologi IMT (Intelligent Manual Transmission) yang berfungsi untuk meningkatkan kontrol sekaligus mengurangi kebisingan di kabin.
(Baca Juga: Lagi Cari Toyota Hiace Atau Isuzu Elf Bekas? PT Bluebird Jual Nih, Simak Harganya)
Didukung kapasitas tangki bahan bakar 70 liter, membuat mobil ini sangat nyaman untuk digunakan dalam perjalanan jauh, seperti untuk kegiatan pariwisata.
Dengan perubahan tersebut, Toyota HiAce Premio 2.8 M/T dipasarkan di Jawa Tengah dan DIY dengan harga OTR Rp 535,7 juta.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Toyota HiAce Premio Siap Bantu Dongkrak Pariwisata di Jateng, Ini Spesifikasi dan Harganya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR