GridOto.com - Melihat suhu mesin di panel indikator yang tinggi bisa membuat keringat bercucuran, panik karena mobil mengalami overheat.
Overheating atau panas berlebih pada mesin dapat terjadi kapan saja.
Bagi yang sudah mengerti gejalanya, dapat segera mengantisipasi.
Namun, kejadian ini seringkali membuat pemilik mobil kebingungan karena kurangnya pemahaman mengenai overheat.
Ujung-ujungnya mobil terpaksa mogok di tengah jalan.
(Baca Juga: Bukan Sembarang Karet, Ini Fungsi Penting Karet Pada Tutup Radiator)
Biasanya overheating terjadi karena ada sistem mesin atau bagian dari sistem mesin yang tidak berfungsi dengan baik. Apa saja penyebabnya?
Faktor yang pertama adalah adanya kerusakan pada radiator.
Ketika air radiator kurang atau habis di sistem pendingin mesin, mesin bisa mati karena overheating.
Tak hanya jumlah air dalam radiator, tingkat kekeruhan air tersebut juga bisa membuat radiator kotor dan mengendap.
"Kalau pakai air biasa, mestinya setiap sebulan sekali diganti," kata Anwar Lubis, juragan bengkel Ridho Radiator di Jln. Srengseng Raya No.23, Jakarta Barat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR