GridOto.com - Setelah tertunda setahun, proyek Bloodhound LSR untuk memecahkan rekor kendaraan darat terkencang dimulai lagi bulan Oktober ini.
Proyek yang semula bernama Bloodhound SSC ini diganti buntutnya menjadi LSR yang merupakan singkatan dari 'Land Speed Record'.
Pertengahan Oktober ini rencananya akan dilakukan tes pertama di gurun Afrika Selatan untuk mencapai kecepatan 500 mil/jam atau sekitar 800 km/jam.
Sebanyak 13 tes akan dilakukan dan setiap tes rencananya top speed akan ditambah sekitar 50 mph atau sekitar 80 km/jam hingga mencapai target awal 800 km/jam.
Pada tes sebelumnya di tahun 2017, Bloodhound LSR baru mencapai kecepatan 320 km/jam.
(Baca Juga: Pembalap Isle of Man Guy Martin Berulah Lagi, Kali Ini Pecahkan Rekor Kecepatan Pakai Traktor)
Tes Bloodhound LSR ini akan dilakukan oleh pilot angkatan udara Inggris, Andy Green yang akan berada di balik kemudi.
Meski kendaraan darat, Bloodhound LSR lebih cocok disebut pesawat jet tanpa sayap sebab mesinnya menggunakan Rolls Royce EJ200 yang dipakai di pesawat tempur Eurofigter Typhoon 2000 dengan daya dorong sebesar 10 ton.
Jika tes tahun 2019 ini sukses mencapai kecepatan 800 km/jam, tahun 2021 atau 2022 Bloodhound LSR akan kembali ke Afrika Selatan dan berusaha menembus kecepatan 1000 mil/jam atau sekitar 1.600 km/jam.
Uniknya untuk mencapai kecepatan segitu tingginya, Bloodhound LSR akan menggunakan roda aluminium, bukan karet seperti roda kendaraan pada umumnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Roadandtrack.com |
KOMENTAR