GridOto.com - Untuk menghasilkan suara bass yang optimal, pemasangan subwoofer pun tidak bisa sembarangan.
Salah satu yang paling utama adalah jenis boks yang digunakan sebagai 'rumah' dari subwoofer tersebut.
Dalam ilmu instalasi audio, setidaknya ada delapan jenis boks subwoofer yang dikenal.
"Ada boks jenis sealed, ported, infinite baffle, isobaric, accoustic couple, aperiodic, reflex bandpass, dan labyrinth. Tapi yang sering digunakan hanya dua atau tiga saja," ungkap Tonny, pemilik Baz Auto Focus di Pekayon, Bekasi Selatan.
Tiga boks yang populer digunakan adalah jenis sealed, ported atau vented, serta infinite baffle yang biasa disebut juga sebagai free air.
Sesuai namanya, boks sealed tidak dilengkapi dengan lubang yang membantu resonansi.
"Jenis sealed mengandalkan volume boks untuk mengendalikan gerakan subwoofer. Dentuman bass yang dihasilkan oleh jenis boks ini halus dan lembut," sebut Tonny.
Yang kedua, adalah boks ported atau vented yang dilengkapi lubang untuk membantu subwoofer mencapai frekuensi lebih rendah dengan resonansi udara di dalam dan luar boks.
"Secara dimensi, jenis ported membutuhkan ukuran yang lebih besar. Frekuensi roll-off juga bisa lebih rendah, bass juga lebih panjang. Dan dengan power daya yang sama dari boks sealed level SPL-nya bisa lebih besar," ujar Tonny.
Sedangkan untuk boks free air, biasa digunakan pada pemasangan speaker atau subwoofer orisinal pada mobil sedan.
Biasanya speaker atau subwoofer tersebut dipasang menghadap ke atas pada tray bagasi.
Boksnya sendiri adalah ruang bagasi pada mobil tersebut, karena itu sistem ini disebut sebagai free air.
Namun, karena hal tersebut, sistem ini sulit untuk menghasilkan suara bass yang natural atau bagus.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR