GridOto.com - Di Booth milik Royal Enfield (RE) saat ajang Kustomfest 5-6 Oktober lalu ada satu unit Royal Enfield Himalayan yang jadi pusat perhatian.
Usut punya usut ternyata Royal Enfield Himalayan tersebut digarap oleh arsitek bukan builder motor pada umumnya.
Julian Palapa dari Hellokilau.com merupakan arsitek yang menggarap RE Himalayan tersebut setelah menjadi pemenang dalam event RE-Build yang diadakan RE Indonesia.
"Jadi gue itu butuh motor yang keren dan beda kalau mau ketemu klien-klien gue," bilang Julian.
(Baca Juga: Punya Motor Berwarna Putih? Hati-hati Terhadap Penyakit Berikut Ini)
"Kalau ditanya konsepnya apa jujur gue ga ngerti, karena gue melakukan pendekatan mendesain rumah saat bikin motor ini," ungkapnya.
Julian dibantu oleh Garuda Motorsport di bilangan Cibubur, Jakarta Timur ini mengaku iseng saat mengikuti event RE-Build tersebut.
"Gue kirim konsep ternyata menang, sempet kaget juga," tambahnya.
"Desainnya gue ngambil dari Tracker tahun 70-an tapi pakai part modern, paling cocok dengan Himalayan ini," terangnya.
(Baca Juga: Awas! Ganti Setang Honda ADV150 Pakai Fatbar Harus Sesuaikan Kabel)
"Tantanganya dalam bikin motor ini adalah kerumitan di motor injeksi dan sokbreker depan masih harus pakai standarnya," lanjut pria 43 tahun ini.
"Tapi efeknya motor jadi lebih pendek dan lebih ceper dari standarnya," tuturnya.
"Body gue bikin ulang pakai bahan plat, lalu kalau lihat pelek belakang yang model dop itu bahannya beda," terang Julian lagi.
Nah ternyata dop di pelek belakang itu pakai bahan galvalium yang biasa dipakai buat kanopi rumah. Waah unik juga ya!
"Karena memang motor ini gue bikin seperti desain rumah, ada tiga elemen penting yakni struktur, fungsi dan estetika," tutupnya.
Data Modifikasi:
Pelek depan: kustom 3.00 X 18
Pelek belakang: kustom 3.50 x 18
Ban depan: Shinko E805 120/90 - 18
Ban belakang: Shinko E805 150/70 - 18
Cakram depan: Double disc
Kaliper rem depan: Nissin Radial
Kaliper belakang: Brembo
Setang: Protaper
Sokbreker belakang: Ohlins
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR