GridOto.com - Dalam hal upgrade audio, pemasangan subwoofer merupakan salah satu opsi yang sering dilakukan oleh pemilik mobil.
Apalagi jika suara bass dari audio bawaan mobil masih kurang nendang untuk selera musik sang pemilik mobil.
Bicara soal subwoofer, ada dua pilihan yang tersedia di pasaran, yaitu subwoofer aktif dan subwoofer pasif.
Ada yang sudah tahu belum perbedaannya? Kalau belum, simak penjelasan dari GridOto.com kali ini ya.
"Pada subwoofer aktif itu sudah tertanam power di dalamnya. Jadi dia dirancang untuk mengeluarkan suara keras" terang Nanang, Sales Marketing Venom Audio
(Baca Juga: Ini Lho 8 Langkah Mudah Memasang Subwoofer Aktif di Mobil Anda)
Desain subwoofer aktif yang dirancang lengkap dengan power amplifier tentu tak lagi memerlukan power tambahan.
Bahkan subwoofer jenis ini biasanya tinggal membutuhkan daya 12-14 volt dan input suara sehingga lebih praktis.
Karena sudah satu paket, subwoofer aktif biasanya memiliki dimensi lebih ringkas sehingga mudah ditempatkan di kabin mobil, baik itu di bagasi atau kolong jok.
"Sementara kalau subwoofer pasif itu tidak tertanam power. Jadi perlu power tambahan untuk menunjang performa subwoofer ini" lanjut Nanang lebih jauh.
Nah karena subwoofer pasif terhitung subwoofer biasa ia butuh driver yang berfungsi untuk memproduksi suara dengan range frekuensi 10-200 Hz.
(Baca Juga: Tips Membersihkan Boks Subwoofer Bahan Kulit Sintetis)
Lazimnya ukuran subwoofer pasif juga besar mulai diameter 8 - 21 inci, hingga membutuhkan ruang lebih besar serta instalasi khusus berupa box agar dapat bekerja dengan optimal.
Anda juga perlu menyediakan ruang pada kabin mobil untuk power amplifier sebagai sumber tenaga dari subwoofer tersebut.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR