GridOto.com - Banyak pemilik mobil yang enggak peduli terhadap ban mobil.
Tidak sedikit yang mengalami ban meledak atau pecah saat di jalan dan menyebabkan kecelakaan yang menghilangkan nyawa.
Agar ban mobil tidak terjadi meledak ada baiknya lakukan pencegahan dengan benar dengan cara melakukan pengecekan ban secara berkala.
Setidaknya ada 3 cara yang mudah dan bisa dilakukan pemilik mobil agar mencegah ban bermasalah.
(Baca Juga: Kain Tekstil Ternyata Dipakai Waktu Bikin Ban Mobil, Buat Apa?)
1. Tekanan Angin Ban
Tekanan angin di dalam ban sangat penting untuk diperhatikan agar kondisi ban tetap aman saat dipakai sepanjang jalan.
"Angin ban yang berlebih bisa menyebabkan ban over pressure atau tekanan berlebih," ucap Rendi Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Nawilis, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Dalam keadaan panas, tekanan angin ban akan memuai dan bisa menyebabkan tekanan berlebih.
Tekanan ban bisa naik 3-4 Psi saat dalam keadaan panas.
Jadi ada baiknya pastikan tekanan angin ban sesuai standar yang sudah diatur oleh pabrikan agar mencegah ban over pressure.
2. Perikasa TWI (Tread Wear Indicator)
Bila melihat ada tanda seperti segitiga di dinding ban itu merupakan TWI (Tread Wear Indicator).
TWI ini menunjukkan posisi garis tebal yang terletak persis di kedua sisi kembangan ban.
"Kalau garis TWI ini sudah tersentuh, ini menandakan kembangan ban sudah semakin menipis," tambahnya.
Ada baiknya lakukan penggantian bila kondisi TWI sudah tersentuh oleh aspal.
Ban yang terlalu tipis tidak hanya mudah meledak, namun ban yang tipis bisa menyebabkan ban menjadi lebih licin terutama saat kondisi hujan.
(Baca Juga: Banyak Rambut di Ban Mobil Baru, Bagus Atau Malah Jadi Masalah?)
3. Kondisi Fisik Ban
Cara mudah yang ketiga adalah periksa kondisi fisik ban apakah terdapat kerusakan pada ban.
Ban yang rusak karena diakibatkan terbentur benda keras ataupun tajam membuat struktur ban berubah dan ini membuat ban rawan meledak.
"Ban yang rusak atau ada benjolan terkena sesuatu dijalan ada baiknya ganti dengan yang baru, karena suatu waktu tekanan angin ban bisa membuat ban menjadi meledak," ungkapnya.
Enggak ketinggalan lihat sekeliling ban, bila terdapat retakan halus maupun yang sudah parah juga sangat berbahaya bila terus digunakan.
Retakan halus ini biasanya diakibatkan karena umur ban yang sudah di atas 2 tahun yang membuat ban sudah tidak elastis.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR