GridOto.com – Lewis Hamilton mendominasi balap F1 dalam lima tahun terkahir, Max Verstappen menyebut pembalap tim Mercedes itu belum punya rekan setim yang kuat.
Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton menguasai balap F1 sejak dimulainya era mesin V6 hybrid pada 2014.
Meraih empat gelar juara dunia, Lewis Hamilton hanya sekali dikalahkan rekan setimnya, Nico Rosberg pada 2016.
Kini Lewis Hamilton memiliki rekan setim Valtteri Bottas yang menggantikan Nico Rosberg yang memutuskan pensiun di akhir 2016.
(Baca Juga: Ayah Max Verstappen ‘Ancam’ Tim Red Bull, Kalau Gak Dipenuhi Ini Akibatnya)
Hampir dua tahun berpartner dengan Valtteri Bottas, Lewis Hamilton masih menunjukkan dominasinya.
Belum ada yang mampu menjegal laju Lewis Hamilton, baik itu Sebastian Vettel dari tim Ferrari ataupun pembalap tim Red Bull, Max Verstappen.
Tim Red Bull tidak mampu membawa Max Verstappen berjuang untuk menyamai kecepatan mobil Mercedes, begitupun tim Ferrari.
"Selama bertahun-tahun, Lewis belum memiliki rekan setim terkuat," kata Max Verstappen kepada media Inggris, The Telegraph.
"Jika Anda memiliki mobil yang tepat, Anda dapat mengalahkan semua orang,” lanjutnya, dikutip GridOto.com dari gpfans.com.
“Lewis pembalap yang luar biasa, dan salah satu yang terbaik untuk membalap di Formula 1,” ujarnya.
"Tapi dia juga memiliki mobil terbaik, dan ketika kamu memiliki mobil dominan, satu-satunya yang benar-benar kamu lawan adalah rekan satu timmu," sebut Max Verstappen.
Hmm.. apakah ini indikasi bahwa Max Verstappen akan jadi lawan tangguh Lewis Hamilton jika satu tim di Mercedes?
(Baca Juga: Daripada Fernando Alonso, Bos Mercedes Lebih Pilih Rekrut Max Verstappen)
Sebelum kemenangannya di Austria tahun ini, muncul spekulasi bahwa Mercedes mungkin akan merekrut pembalap Belanda itu.
"Jika itu terjadi, ya sudah, tetapi itu bukan sesuatu yang saya impikan," tutur anak pembalap F1 Jos Verstappen ini.
Wah, seru nih kalau saja Max Verstappen menerima kontrak dari Mercedes sebagai rekan setim Lewis Hamilton.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpfans.com |
KOMENTAR